Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Perseo) atau BNI menargetkan pertumbuhan pendapatan jasa yang berasal dari e-banking bisa tumbuh sebesar 20% year on year (yoy) pada tahun ini.
Tahun lalu, bank berkode saham BBNI ini mencatatkan pendapatan non bunga alias fee based income dari e-banking berkisar Rp 1,3 triliun-Rp 1,4 triliun. Adapun, jumlah transaksi e-banking tahun lalu sebesar 1,2 miliar, yang berkontribusi 25% sampai 30% terhadap total fee based BNI.
Executive Vice President BNI Imam Subowo mengatakan, target kenaikan ini optimistis karena didukung meningkatnya transaksi e-commerce. Imam mengatakan, nantinya fee dari ATM masih akan menjadi penyumbang terbesar dari fee based. “Selain itu fee dari internet dan mobile banking diprediksi akan menjadi channel yang mempunyai pertumbuhan tertinggi ,” ujar Imam kepada KONTAN, Senin, (6/6).
Untuk mencapai target tersebut, BNI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota meluncurkan layanan BNI Marketplace yang bertujuan untuk membantu UMKM memperluas pemasaran produknya. Diharapkan debitur UMKM bisa melakukan transaksi baik di dalam maupun di luar negeri tanpa perantara. Untuk memperkuat layanan BNI Marketplace ini, BNI telah melengkapi layanan dengan berberapa metode pembayaran yang terintegrasi.
Menurut Imam, ada enam metode pembayaran yang sedang dan akan digenjot oleh bank berlogo 46 ini. Pertama adalah, BNI Kartu kredit, kerjasama dengan penyedia jasa Internet Payment Gateway (IPG). Kedua, BNI Debit Online yang menggunakan nomor kartu kredit virtual (Virtual Card / VCN) sehingga transaksi lebih aman.
Ketiga, BNI SMS Payment, yaitu memanfaatkan sms banking dalam bertransaksi di toko online. Keempat, BNI VA Payment yaitu pembayaran transaksi online menggunakan kode pembayaran yang dimunculkan pada saat pengunjung toko online melakukan pembayaran transaksi belanjanya.
Kelima adalah BNI I-Bank Payment, yaitu pembayaran transaksi online di mana nasabah akan di-redirect ke layar login BNI Internet Banking untuk menyelesaikan pembayaran transaksinya. Imam mengatakan metode pembayaran ini akan diimplementasikan dalam waktu dekat.
Sedangkan keenam adalah BNI QR Payment, yaitu pembayaran transaksi online menggunakan aplikasi mobile untuk menlakukan scan kode QR yang ditampilkan pada layar pembayaran transaksi online. Metode pembayaran ini menurut Imam juga akan segera diimplementasikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News