kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,65   -5,64   -0.62%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI dan Kementerian PUPR Fungsikan Hunian Smart Village di Ibu Kota Nusantara


Jumat, 24 Februari 2023 / 14:05 WIB
BNI dan Kementerian PUPR Fungsikan Hunian Smart Village di Ibu Kota Nusantara
ILUSTRASI. BNI mendukung konsep Indonesia sentris dengan mewujudkan hunian Smart Village berkonsep digital ekosistem bagi pekerja konstruksi. KONTAN/Baihaki/


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ikut proaktif memperkuat solusi digital di Ibu Kota Nusantara (IKN). BNI mendukung konsep Indonesia sentris dengan mewujudkan hunian Smart Village berkonsep digital ekosistem bagi pekerja konstruksi.

Oleh sebab itu,  BNI menciptakan konsep digital dengan mempersiapkan kartu multifungsi yang dapat digunakan sebagai sarana pembayaran dan transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

Selain itu, BNI juga sedang mengembangkan beberapa infrastruktur termasuk penggunaan transaksi finansial untuk mendukung ekosistem digital melalui kartu multifungsi BNI. Kartu multifungsi ini bisa dimanfaatkan untuk payroll gaji, alat pembayaran, asuransi, dan lainnya.

Baca Juga: BNI Incar Internasional Banking Saat Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyampaikan, pemindahan ibukota ke Nusantara merupakan langkah pemerintah untuk membangun budaya kerja, pemikiran, dan basis ekonomi baru. 

Hal tersebut menjadi peluang BNI untuk mengimplementasikan konsep digitalisasi bagi pekerja konstruksi dengan menggunakan kartu multifungsi BNI.

“Kami berterimakasih kepada pemerintah khususnya Kementerian PUPR yang memberikan kesempatan bagi BNI untuk berperan aktif dalam meningkatkan layanan digital BNI di IKN. Kami percaya banyak kemudahan yang akan dapat diterima oleh pekerja konstruksi dengan kartu multifungsi yang terintegrasi dengan ekosistem digital di IKN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/2).

Adapun, Kementerian PUPR telah membangun 22 tower HPK yang diperkirakan dapat menampung sebanyak 16.000 tenaga kerja konstruksi yang terdiri dari 18 Tower Tenaga Terampil, 3 Tower Tenaga Ahli, 1 Tower Kantor Sementara PUPR dengan luas area 10,58 Ha dan setiap tower memiliki 4 lantai.

Baca Juga: Siap-Siap Pergantian Direksi Bank BUMN, Ini Rumor Nama-Namanya

Berbagai fasilitas pendukung juga akan disiapkan seperti kantin, tempat ibadah, ruang serbaguna, klinik kesehatan, laundry, layanan transaksi perbankan, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya agar para pekerja bisa fokus bekerja sekaligus meningkatkan kualitas pekerja Indonesia.

Pembangunan HPK tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada pekerja Indonesia agar bisa tinggal di hunian yang layak dan meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×