Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) mendapat fasilitas pinjaman senilai US$ 50 juta dari Wells Fargo Bank N.A. Fasilitas pinjaman dengan tenor 2 tahun ini akan digunakan oleh bank pelat merah tersebut untuk memperkuat likuiditas valas, memperbaiki komposisi pendanaan jangka pendek dan jangka panjang.
Secara khusus, fasilitas akan digunakan untuk mendukung pembiayaan aset seperti trade finance atau aset lainnya dengan tenor yang setara di BNI Cabang London. Tak hanya itu, dana segar ini sekaligus memenuhi kewajiban regulasi yaitu Financial Service Autority (FSA) di Inggris, terkait likuiditas.
Adi Setianto, Direktur Tresuri dan Financial Intitution BNI mengatakan diperolehnya fasilitas bilateral loan ini merupakan kesempatan bagi BNI untuk meningkatkan dan mendukung ekspansi bisnis internasional yang dilakukan melalui kantor cabang luar negeri.
“Selain itu, kerjasama dengan Wells Fargo Bank N.A. ini juga menunjukkan kepercayaan lembaga internasional terhadap reputasi dan kredibilitas BNI, serta kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia,” kata Adi.
Wells Fargo Bank N.A. merupakan salah satu dari 4 bank terbesar dari sisi asset dan 2 bank terbesar dari sisi kapiltalisasi pasar di Amerika Serikat (AS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News