kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI dukung digitalisasi penggunaan BBM kendaraan TNI AU dengan QR Code


Rabu, 26 Agustus 2020 / 20:39 WIB
BNI dukung digitalisasi penggunaan BBM kendaraan TNI AU dengan QR Code
ILUSTRASI. Kartu debit BNI berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melakukan kerja sama dengan TNI Angkatan Udara (AU) untuk digitalisasi kuota bahan bakar minyak dan pelumas untuk kendaraan dinas di lingkungan lembaga tersebut.

Digitalisasi kuota bahan bakar tersebut dilakukan dengan menggunakan QR Code.  Pilot Project Sistem Digitalisasi e-BMP (Bahan Bakar Minyak dan Pelumas) TNI AU menggunakan QR Code telah diresmikan pada 24 Agustus 2020 lalu.

Sis Apik, Direktur Kelembagaan BNI menerangkan, dengan digitalisasi tersebut maka pencatatan pemakaian bahan bakar kendaraan dinas. Dengan adanya pencatatan data secara digital tersebut maka akan mudah melakukan pencocokan data kepada Pertamina. Penagihan pembayaran kepada Kementerian Keuangan akan lebih mudah dan teratur karena datanya sudah ada.

"Kerja sama ini berangkat dari arahan Panglima TNI untuk melakukan digitalisasi di lingkungan TNI, salah satunya digitalisasi penggunaan bahan bakar. Selama ini mereka menggunakakan voucer kertas sehingga pencatatan datanya lebih ribet. Dengan digitalisasi ini, nanti akan pakai QR code yang dipasang di HP masing-masing pemilik kendaraan," jelasnya pada Kontan.co.id, Rabu (26/8).

Baca Juga: BNI prediksi NPL masih akan naik hingga akhir tahun, ini penyebabnya

Ia menambahkan, sistem QR code ini hanya berfungsi sebagai pencatatan saja. Bukan untuk pembayaran seperti sistem QR code Link Aja milik BUMN.  Alat yang akan membaca QR Code tersebut hanya akan dipasang di SPBU TNI atau SPBU yang ditunjuk di suatu daerah jika tidak tersedia SPBU TNI.

Saat ini, kerja sama tersebut baru dilakukan dengan TNI AU. Namun, dalam waktu dengan BNI juga akan melakukan kerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD) dan TNI Angkatan Laut (AL) serta mabes TNI.

Sis mengatakan, digitalisasi tersebut masih difokuskan pada kendaraan darat. Jika uji coba tersebut sudah berjalan dengan baik maka ke depan akan diperluas pada digitalisasi penggunaan bahan bakar pada angkutan udara dan juga angkutan laut di lingkungan TNI.

"Record data ini sangat penting di lingkungan TNI karena suka ada penugasan yang mendadak. Dengan digitalisasi itu maka saat kuota habis bahan bakar habis mudah untuk mengajukan penambahan karena datanya sudah digital," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×