kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BNI gandeng PNM tingkatkan literasi keuangan


Senin, 16 Oktober 2017 / 14:57 WIB
BNI gandeng PNM tingkatkan literasi keuangan


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - PADANG. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk meningkatkan daya jangkau produk-produk keuangan kepada kalangan masyarakat yang selama ini terbatas aksesnya ke lembaga keuangan.

Pada program kali ini, BNI dan PNM akan menyasar kepada kalangan ibu rumah tangga prasejahtera. BNI membukakan ratusan Tabungan Pandai untuk ibu-ibu rumah tangga prasejahtera di kota Medan dan sekitarnya. Para ibu-ibu tersebut adalah nasabah atau debitur dari PNM.

Selain itu, ini merupakan salah satu usaha dari BNI untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah kota Medan dan sekitarnya. Aktivitas ini juga dilaksanakan di Kuranji, Padang, Sumatera Barat pada hari Minggu (15/10).

Pada acara di Padang itu turut hadir Menteri BUMN Rini M. Soemarno serta Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo.

“Program perluasan basis nasabah yang dilakukan BNI melalui tabungan pandai ini juga digabungkan dengan program PNM yaitu PNM Mekaar,” ujar Anggoro dalam keterangan pers.

PNM Mekaar memberikan layanan bagi wanita prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha ataupun mengembangkan usaha mereka. Mereka juga turut mendapatkan pembinaan terkait usaha tersebut.

Para ibu rumah tangga prasejahtera juga berkesempatan untuk naik kelas dan mendapatkan pembiayaan lebih lanjur dari BNI. “Dimana salah satu manfaatnya adalah dapat menjadikan tabungan pandai sebagai pintu masuk berbagai dana bantuan dan subsidi dari pemerintah”, tutur Anggoro.

Pada tahap I, BNI telah membuka sebanyak 785 rekening yang sudah diserahkan pada bulan Mei lalu (22/5). Jumlah PNM Mekaar yang sudah memiliki rekening BNI hingga saat ini ada 813 rekening. Program Mekaar sudah dimulai sejak 2015 dan pinjaman yang diberikan berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×