Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Herry berharap sinergi yang dilakukan pemerintah, BNI, e-commerce, dan stakeholder kelautan dan perikanan bisa menjadi penopang program-program yang digulirkan Menteri Keluatan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk meningkatkan produktivitas nelayan yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan tetap terus menyukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap nelayan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," tutupnya.
Baca Juga: Belanja penanganan Covid-19 di bidang perlindungan sosial capai Rp 74,54 triliun
Berbicara tentang kredit usaha rakyat (KUR), Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menilai fasilitas ini sangat efektif untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Meskipun selama ini KUR belum termanfaatkan secara maksimal untuk membangun sektor kelautan dan perikanan. Melihat serapan KUR yang baru mencapai Rp 76,21 triliun dari pagu yang disiapkan sebesar Rp190 triliun di tahun 2020.
Menteri Edhy mengaku tidak mau berdebat dan mencari kambing hitam. Sebaliknya, dia memilih untuk menyiapkan langkah-langkah agar para pelaku usaha bisa dan berani memanfaatkan KUR yang memiliki bunga sebesar 6 persen. Langkah-langkah yang dimaksud ialah kemudahan dalam perizinan. "KKP akan melakukan langkah terobosan, kita memberikan penguatan kepada pelaku usaha," ujar Edhy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News