kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Lakukan Transformasi untuk Mengejar Target Kredit hingga 10% pada 2022


Senin, 17 Oktober 2022 / 14:45 WIB
BNI Lakukan Transformasi untuk Mengejar Target Kredit hingga 10% pada 2022
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi pada kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (2/6/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tantangan krisis global, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan transformasi sebagai langkah mendorong pertumbuhan bisnis. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan BNI adalah bagian dari transformasi BUMN yang terus berupaya mendorong pertumbuhan yang sehat dan sustainable.

Dengan menyasar pada debitur top tier di segmen industri prospektif diiringi dengan kebijakan manajemen risiko yang prudent, BNI yakin pertumbuhan kredit sebesar 7% sampai 10% untuk tahun 2022.

Ia menyatakan transformasi memiliki peran penting sebagai upaya memperbaiki setiap lini operasional bisnis guna meningkatkan fundamental keuangan, Juga kapabilitas perusahaan dalam menjalankan fungsi intermediasi, investasi, dan penyediaan solusi transaksi keuangan yang unggul melalui digitalisasi.

Ia berharap transformasi BNI ini dapat semakin memperkuat kinerja pemulihan ekonomi. Royke melihat BNI memiliki banyak peluang yang dapat garap di semester II.

Baca Juga: Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono Mundur dari Komisaris BTN

"Terlebih, kita mengetahui bersama pertumbuhan domestic consumption yang relatif masih kuat akan mendorong perusahaan di berbagai sektor untuk melakukan ekspansi bisnis baik di segmen large commercial dan segmen kecil hingga konsumer," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (17/10). 

Dalam rangka mendorong inklusi keuangan Indonesia, BNI menyiapkan berbagai channel serta program diharapkan mampu membantu mendorong pemerataan sekaligus peningkatan kestabilan ekonomi. 

“Kami memiliki tiga product champion yaitu BNI Mobile Banking untuk solusi perbankan bagi nasabah perorangan, BNIDirect untuk pengelolaan keuangan nasabah institusi, serta BNI Xpora yang memfasilitasi UMKM lokal Indonesia untuk Go Internasional. Kami juga memiliki lebih dari 164 ribu Agen46 untuk memberikan layanan perbankan bagi masyarakat di berbagai pelosok daerah," katanya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir Transformasi sejauh ini telah membuahkan hasil berupa kinerja yang cemerlang dalam 3 tahun terakhir. Terlebih, BUMN berhasil mendorong program transformasi yang dibarengi dengan upaya peningkatan kinerja berkelanjutan.

Pada 2021, pendapatan BUMN mencapai US$ 160 miliar naik 18,8% secara tahunan (YoY), dan net profit mencapai US$ 9 miliar naik 838% YoY. Aset BUMN tercatat US$ 630 miliar yang mewakili 53% dari GDP Indonesia.

Baca Juga: Resesi Mengancam, Bos BRI Tegaskan Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Erick pun meyakini, transformasi masih dapat menjadi kunci kesuksesan bagi perusahasn milik negara serta pelaku bisnis secara keseluruhan untuk dalam menjawab perkembangan ekonomi ke depannya.

“Kami yakin penguatan portofolio, tata kelola, manajemen risiko, sumber daya manusia, kinerja korporasi, serta partner strategis dapat terus kami jaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×