kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

BNI Life Catat Pendapatan Premi Bancassurance Rp 1,59 Triliun di Semester I 2024


Senin, 08 Juli 2024 / 13:40 WIB
BNI Life Catat Pendapatan Premi Bancassurance Rp 1,59 Triliun di Semester I 2024
ILUSTRASI. PT BNI Life Insurance mencatat premi yang diperoleh dari kanal bancassurance mencapai Rp1,59 triliun hingga semester I 2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/04/2021.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencatat premi yang diperoleh dari kanal bancassurance mencapai Rp1,59 triliun hingga semester I 2024. Nilai tersebut tumbuh sekitar 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 1,56 triliun.

GM Corporate Secretary, Legal & Corporate Communication BNI Life Arry Herwindo mengungkapkan, premi dari kanal bancassurance memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan sekaligus mendominasi kinerja premi. Hal ini karena kanal bancassurance sebagai saluran distribusi yang menjadi penopang utama pendapatan premi. 

"Kanal bancassurance telah berkontribusi sekitar 63% dari seluruh total pendapatan premi BNI Life sampai dengan bulan Juni 2024 sebesar Rp 2,53 triliun," katanya kepada KONTAN, Senin, (8/7). 

Baca Juga: BNI Life Targetkan Investasi pada Instrumen Saham Mencapai Rp 1,508 Triliun

Ke depannya, Arry memproyeksi kinerja dari kanal bancassurance masih akan berkontribusi signifikan bagi perusahaan. Dengan demikian, ia menyampaikan BNI Life menargetkan pendapatan premi dari kanal bancassurance sebesar Rp 4,3 triliun di akhir tahun 2024.

Sementara itu untuk target keseluruhan premi tahun ini, BNI Life mematok Rp 6,4 triliun. Nilai tersebut tumbuh sekitar 19% dari realisasi pendapatan premi 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×