kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

BNI menyebut tekanan NIM di semester kedua 2018 tak terlalu berat


Rabu, 05 September 2018 / 12:23 WIB
BNI menyebut tekanan NIM di semester kedua 2018 tak terlalu berat
ILUSTRASI. PERSEDIAAN UANG TUNAI RUPIAH


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengatakan pada semester kedua 2018, tekanan terhadap margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) diproyeksi tak seberat pada tahun lalu dan paruh pertama 2018.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang hal ini karena indsutri keuangan sudah menyesuaian diri dengan kondisi makro secara umum. "Kami telah melakukan beberapa strategi yang harus dilakukan selama 2018," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Rabu (5/9).

Tekanan terhadap NIM ini diperkirakan masih akan terjadi seiring tren kenaikan suku bunga, yg tentunya akan lebih cepat direspons disisi biaya dana dibandingkan sisi kenaikan rate aset.

Hal ini mengingat kenaikan sisi aset khususnya kredit harus selektif agar tidak berdampak negatif pada kualitasnya.

Secara industri perbankan tekanan NIM terhadap industri perbankan memang sudah terlihat sepanjang 2017. Sebagai gambaran NIM awal tahun lalu 5,6% dan akhir tahun 2017 di 5,3%.

Tekanan NIM secara industri masih terus berlanjut sampai pertengahan tahun 2018 yang sudah di angka 5,1%. Hal yg sama juga terjadi pada bank bank besar lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×