kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

BNI Multifinance tidak naikan bunga kredit tahun ini


Minggu, 15 Juli 2018 / 16:57 WIB
BNI Multifinance tidak naikan bunga kredit tahun ini
ILUSTRASI. Suwaluyo Direktur Utama BNI Multifinance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance belum berniat menaikan suku bunga pembiayaan, walaupun perbankan telah ambil ancang-ancang menaikan suku bunga kredit di semester II-2018, yakni bulan Juli dan Agustus.

Direktur Utama BNI Multifinance Suwaluyo mengatakan, pihaknya tidak akan menaikan bunga kredit pembiayaan sampai akhir tahun ini. Alasannya, kreditur yang memberikan pendanaan kepada perusahaan masih menerapkan suku bunga tetap.

“Kebetulan bank-bank yang sekarang menjadi kreditur BNI Multifinance tidak menaikan suku bunga. Jadi sampai akhir tahun bunga tidak kami naikan,” kata Suwaluyo kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Saat ini sumber pendanaan BNI Multifinance masih mengandalkan dari induk usaha yaitu BNI sebesar 30%. Sementara sisanya berasal dari BCA, Bank DKI, Bank BPD DIY, Bank Victoria, Bank Capital, Bank Banten dan Eximbank.

Di sisi lain, hingga kuartal I 2018, BNI Multifinance mencatatkan rasio kredit macet (NPL) sekitar 0,44%. Sayangnya Suwaluyo hanya menyebutkan NPL tersebut naik sedikit di bandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Tahun lalu perusahaan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 875 miliar dan jumlah tersebut belum memenuhi target sebesar Rp 1,2 triliun. Maka dari itu, di tahun 2018, BNI Finance berharap bisa penuhi target Rp 1,2 triliun.

Sepanjang tahun 2017, realisasi pembiayaan masih didominasi sektor produktif atau komersil sebesar 70% dan sisanya pembiayaan konsumer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×