Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi pertumbuhan kredit usaha kecil di kuartal II-2018 bisa tumbuh 4,5% dibandingkan awal tahun atau secara year to date (ytd).
Bambang Setyatmojo, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI memproyeksi sampai kuartal II-2018 penyaluran kredit mikro diproyeksi sebesar Rp 59 triliun.
"Dengan penyaluran KUR sebesar Rp 8,5 triliun," kata Bambang kepada kontan.co.id, Selasa (5/6).
Untuk mencapai strategi ini, bank akan meningkatkan pertumbuhan kredit mikro berbasis clustering.
Selain itu bank juga akan mengintensifkan supply chain financing debitur korporasi. Bank tetap menjaga kualitas kredit baik preventif maupun kuratif serta menyempurnaan proses perkreditan berbasis digital.
Realisasi kredit mikro BNI per Mei 2018 sebesar Rp 58,8 triliun naik 4% secara year to date (ytd). Produk KUR merupakan penyumbang pertumbuhan kredit mikro 28,2% ytd menjadi Rp 7,8 triliun triliun.
Sampai Mei 2018 realisasi KUR BNI sebesar 57,9% dari target Rp 13,5 triliun di akhir 2018. Seiring dengan peningkatan kredit mikro, BNI juga bisa menjaga kualitas kredit mikro dengan NPL 2,85%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News