kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BNI proyeksi pembelian obligasi di 2018 naik 20%


Selasa, 20 Maret 2018 / 23:16 WIB
BNI proyeksi pembelian obligasi di 2018 naik 20%
ILUSTRASI. Jajaran direksi BNI saat RUPS di Jakarta


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku pada 2018 pembelian obligasi akan mengalami kenaikan sebesar 20% secara tahunan atau year on year (yoy). Hal ini seiring dengan rencana investasi bank di obligasi korporasi.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Treasury dan International Banking BNI bilang pada 2017 lalu, kondisi likuiditas perbankan mencatat kelebihan likuiditas. "Kami mengutilisasi investasi di obligasi korproasi pada 2018," kata Rico kepada kontan.co.id, Selasa (20/3).

Pada tahun ini diperkirakan permintaan obligasi juga akan mengalami kenaikan. Hal ini juga inline dengan kondisi makroprudensial dalam konteks melakukan ekspansi pemberian kredit nasabah korporasi.

Pembelian surat utang ini sejalan dengan implementasi aturan Bank Indonesia (BI) terkait rasio intermediasi makroprudensial (RIM).

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan pihak bank sentral berharap dengan aturan baru ini, industri perbankan dapat lebih serius dalam menjaga kondisi likuiditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×