Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sektor pertanian hingga dua digit di tahun 2017.
Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengatakan penyaluran kredit BNI ke sektor agrikultur selama tahun 2017 sebesar Rp 46,6 triliun atau meningkat 14,1% yoy. Adapun capaian ini berada di atas rata-rata industri perbankan sebesar 11,80% secara tahunan (yoy) per November 2017.
“Untuk 2018, BNI optimis untuk menyalurkan kredit ke sektor ini dengan tetap menjaga kualitasnya. Rasio kredit bermasalah (NPL) sektor agrikultur BNI 2017 terjaga dengan baik di level 0,5%,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (13/2).
Menurutnya potensi kredit agrikultur akan moncer di tahun 2018. Maklum, pemerintah mengejar pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan akan fokus pada tiga sektor di antaranya manufaktur, pertanian dan pariwisata.
Karena itu, BNI optimistis penyaluran kredit di sektor ini dapat tumbuh lebih baik di 2018 dengan tetap menjaga dari sisi kualitas kredit. BNI menargetkan kredit sektor agrikultur dapat tumbuh sekitar 15% sampai 17% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News