Reporter: Nina Dwiantika, Wahyu Satriani |
JAKARTA. Industri perbankan syariah terus berkembang. Kondisi ini bisa dilihat pada pembiayaan BNI Syariah yang tumbuh 48,48% menjadi Rp 4,9 triliun pada 2010. Tahun sebelumnya, anak usaha PT BNI Tbk (BBNI) ini menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,3 triliun dengan jumlah nasabah hingga 600 ribu.
Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah mengatakan angka non performing financial (NPF) dapat ditekan hingga 3%. "Kami jaga tak lebih besar dari angka sekarang," ujar Rizqullah.
Dana pihak ketiga (DPK) yang terkumpul tahun lalu mencapai Rp 5,3 triliun dari modal awal yang sebesar Rp 1 triliun. Dana ini terserap dari deposito, tabungan dan giro. "Deposito dan tabungan, porsinya imbang, namun giro relatif lebih kecil," ujar Rizqullah.
Tak mau stagnan, pertumbuhan pembiayaan 2011 bakal mencapai 50% taua mencapai Rp 10 triliun. "Kami berharap ada suntikan modal dari induk usaha agar target yang dipatok tercapai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News