kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Syariah rilis produk Griya Swakarya Syariah


Selasa, 11 April 2017 / 20:09 WIB
BNI Syariah rilis produk Griya Swakarya Syariah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BOGOR. PT Bank BNI Syariah melakukan peluncuran produk BNI Griya Swakarya iB Hasanah. Inovasi ini merupakan yang pertama bagi Bank Syariah dan saat ini merupakan satu-satunya produk pembiayaan rumah oleh bank berbasis kepemilikan fixed asset di Indonesia.

Sebagai informasi, BNI Griya Swakarya iB Hasanah merupakan produk inovasi model bisnis syariah dengan dasar akad murabahah atau jual beli. Dalam hal ini bank syariah telah terlebih dahulu menguasai aset properti yang akan dikelola, dibangun, dan dijual di mana dalam neraca didudukkan sebagai persediaan bank. Secara syariah, akad murabahah menjadi lebih sempurna karena objek yang diperjualbelikan telah dikuasai oleh bank.

Bagi masyarakat, manfaat model bisnis ini dapat memangkas harga properti yang semula mengandung harga pokok plus margin dari developer serta margin dari pembiayaan bank, maka harga properti dengan model bisnis ini diharapkan lebih kompetitif karena komponen biayanya menjadi hanya terdiri dari harga pokok plus margin pembiayaan bank saja.

Untuk pengembangan ke depan, BNI Syariah akan bekerjasama dengan developer, sehingga diharapkan dapat berkontribusi juga pada pertumbuhan ekonomi daerah. Adapun target produk ini sebesar Rp 50 miliar untuk tahun 2017.

”BNI Syariah sebagai bank pertama yang memiliki produk ini di Indonesia berkomitmen untuk dapat menyediakan hunian hasanah dengan harga yang kompetitif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah dalam keterangan persnya, Selasa (11/4).

Selain itu, pemerintah menargetkan program satu juta rumah untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki hunian yang layak. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2016, program penyediaan satu juta rumah telah mencapai total 805.169 unit.

Angka tersebut terbagi menjadi pembangunan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 569.382 unit, dan rumah non MBR sebanyak 235.787 unit. Namun demikian pencapaian tersebut belum dapat memenuhi target program pemerintah sebanyak 1 juta unit. Sehingga pada tahun 2017, pemerintah masih akan terus meningkatkan pembangunan perumahan layak huni untuk dapat memenuhi program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×