Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. BNI Syariah berharap ada 19 ribu Kartu Haji dan Umrah di tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 15 ribu Kartu Haji dan 4 ribu Kartu Umrah.
Kartu Haji dan Umrah anak usaha Bank Negara Indonesia (BNI) atas kerjasama dengan MasterCard ini baru saja diluncurkan, Jumat (30/1). "Kartu ini melekat ke produk tabungan haji dan umrah kami. Nanti, nasabah yang buka produk tabungan itu otomatis mendapat Kartu Haji dan Umrah," terang Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah.
Namun BNI Syariah memberi catatan. Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah menjelaskan, Kartu Haji baru akan diberikan ke nasabah maupun calon jamaah haji jelang pelunasan biaya haji. Sementara, Kartu Umrah langsung otomatis diberikan ke nasabah yang membuka tabungan umrah.
Per Akhir Desember, BNI Syariah membukukan 146.591 rekening tabungan haji. "Jadi, tiap tahunnya kami targetkan bisa memberangkatkan ibadah haji sebanyak 15 ribu," tutur Imam.
Selain itu, Dinno menambahkan, nasabah sekaligus calon jamaah haji dan umrah bakal mendapatkan dana living cost senilai 1.500 riyal. Dana tersebut, lanjut Dinno, untuk mengganti atau mengalihkan uang tunai yang biasa digunakan jamaah haji dan umrah.
"Dengan kartu ini, jamaah haji dan umrah dapat lebih tenang dan nyaman beribadah karena terjaga dari pencurian uang tunai," imbuh Dinno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News