kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

BNI Syariah Targetkan Aset Rp 6 Triliun di Akhir Tahun


Sabtu, 19 Juni 2010 / 09:10 WIB
BNI Syariah Targetkan Aset Rp 6 Triliun di Akhir Tahun


Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Resmi beroperasi sebagai Bank Umum Syariah (BUS), BNI Syariah menargetkan aset mereka bisa mencapai Rp 6 triliun pada akhir tahun. Anak usaha Bank BNI ini memperoleh izin usaha BUS pada tanggal 21 Mei 2010.

Direktur Bank BNI syariah Risqullah mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya akan mengandalkan pembiayaan dari empat produk utama mereka. Yakni, Ib Griya KPR, Gadai Emas, BNI Hasanah Card dan BNI Wirausaha. "Kami akan fokus pada pembiayaan ritel dan konsumer bersinergi dengan induk kami," ujarnya.

Per akhir Mei 2010, BNI syariah memiliki aset Rp 5,2 triliun. Disisi dana pihak ketiga (DPK), BNI syariah berhasil mengumpulkan Rp 4,2 triliun. Adapun total pembiayaan Rp 3,2 triliun.

Pasca spin off ini, modal BNI syariah sebesar Rp 1 triliun sebelumnya Rp 300 miliar. Costumer based lebih dari 420.000 nasabah.

Untuk mencapai target aset tersebut, Rizqullah menambahkan, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan melalui penetrasi cabang dan office chanelling."Saat ini, cabang kami mencapai 58 cabang dengan 750 office channeling," terangnya.

Risqullah menambahkan secara umum pertumbuhan BNI Syariah per tahun 15%."Tahun ini kami akan fokus dulu pengembangan SDM. Tahun depan kami akan targetkan pertumbuhan diatas 20%," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×