kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Syariah terus tambah kantor cabang saat bank syariah lain pangkas jumlah kantor


Jumat, 27 April 2018 / 18:58 WIB
BNI Syariah terus tambah kantor cabang saat bank syariah lain pangkas jumlah kantor
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah Bank BNI Syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah jaringan kantor pada industri perbankan syariah per Februari 2018 mengalami penurunan dibandingkan Februari 2017, yakni dari 2.205 menjadi 2.175 kantor. Penurunan jumlah kantor dikontribusikan oleh Bank Umum Syariah (BUS), yang turun sebanyak 46 kantor, sementara Unit Usaha Syariah (UUS) meningkat 16 kantor.

Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Bisnis PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah), Dhias Widhiyati melihat, beberapa pertimbangan bank syariah mengurangi jaringan kantornya antara lain;

Pertama, pengurangan jaringan kantor merupakan salah satu strategi konsolidasi yang sifatnya jangka pendek untuk mengurangi beban operasional bagi bank. Kedua, adanya perubahan fokus segmen pembiayaan, di mana beberapa bank memilih mengurangi atau keluar dari bisnis mikro.

Ketiga, bank mulai mengurangi ketergantungan pada physical branch dan mulai transformasi ke arah digital.

“Sebagai informasi, jumlah kantor bank syariah saat ini masih jauh dibanding konvensional, di mana per Februari 2018 rasio jumlah outlet perbankan syariah dibanding perbankan nasional ada di kisaran 6,7 %,” jelas Dhias kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4).

Hal ini sekaligus juga merepresentasikan market share industri perbankan syariah yang hanya mencapai 5,7%.

Dhias menjelaskan, BNI Syariah saat ini memiliki 260 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2018, Sampai dengan akhir tahun 2018, pihaknya berencana membuka 13 kantor baru, dengan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan sekitar Rp 15 miliar.

“Di samping itu, kami akan terus memanfaatkan sekitar 1.600 Sharia Channelling Office untuk mengoptimalkan sinergi dengan BNI Induk,” ujar Dhias.

Tujuan dari pengembangan jaringan BNI Syariah adalah untuk mendekatkan diri ke pasar dan masyarakat untuk bisa mengakses layanan BNI Syariah, meningkatkan literasi dan layanan bagi masyarakat dan nasabah dan meningkatkan bisnis di tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×