Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk terus berupaya untuk meningkatkan dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) di tahun 2018. Adapun, per Januari 2018 porsi atau rasio CASA BNI berada pada posisi 63,9% membaik dibandingkan Januari 2017 yang berada pada level 62,4%.
Pun secara industri, rasio CASA perbankan terus meningkat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2018 menunjukkan peningkatan pada rasio atau porsi CASA perbankan menjadi 55,06% bila dibandingkan dengan Januari 2017 54,38%.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI menjelaskan, melihat kondisi persaingan antar bank yang cukup ketat dalam memperoleh dana murah, BNI telah menyiapkan beberapa strategi seperti peningkatan layanan transaksi digital banking dan peningkatan peran agen branchless banking.
“Kemudahan, kenyamanan dan terutama keamanan transaksi juga menjadi prioritas sekaligus senjata utama agar nasabah dana optimal melakukan transaksinya di BNI,” jelas Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (23/3).
Di samping itu, BNI pun akan menggenjot layanan transaksional untuk debitur-debitur BNI agar perputaran uang debitur terus berada di bank BNI. Menurutnya BNI akan menjaga rasio CASA minimal sebesar 60% pada tahun 2018.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank per Januari 2018, BNI berhasil menghimpun dana murah hingga Rp 293,51 triliun atau tumbuh 15,88% yoy dari tahun lalu sebesar Rp 253,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News