kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BOPO Buana Finace meningkat menjadi 88% di Juli 2019


Minggu, 15 September 2019 / 20:00 WIB
BOPO Buana Finace meningkat menjadi 88% di Juli 2019


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perusahaan pembiayaan menurun di bulan Juli. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, Juli 2018 di angka 80,34% sedangkan Juli 2019 sebesar 79,20%.

Meskipun secara Nasional industri pembiayaan mengalami penurunan, namun tidak terjadi pada Buana Finance. Corporate Secretary Buana Finance Ahkmad Kaetami mengatakan, pada Juli 2019 berada di angka 88% sedangkan periode yang sama tahun lalu sebesar 87%.

Baca Juga: Bank Indonesia (BI) dorong ekonomi digital lewat pesantren

Namun Ahkmad Kaetami enggan memberikan keterangan secara rinci faktor meningkatnya BOPO di Juli 2019. Yang jelas, perusahaan akan berusaha agar BOPO tidak melonjak lagi.

"kita berusaha agar BOPO tidak melonjak dengan cara peningkatan produktivitas kerja, strategi kerja yang lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan SDM, pengelolaan resiko pembiayaan yang lebih terukur kami optimis BOPO akan turun," kata Ahkmad Kaetami kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).

Sampai akhir tahun perusahaan akan mengurangi atau efisien terhadap BOPO dan berharap berada di angkat 87%. Sementara itu, di bulan Agustus BOPO Buana Finance masih stabil di angka 88%. Namun, Ahkmad Kaetami optimis September hingga Desember akan menurun sesuai target.

Adapun hingga Juli rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) Buana Finance masih membaik. Hingga Juli 2019, NPF Buana Finance di level 2,15% membaik dari posisi Juli 2018 di posisi 3,41%.

Baca Juga: Sebanyak 7 bank dikabarkan sepakati skema restrukturisasi dengan Duniatex

Sementara itu, Bisnis pembiayaan mobil baru memang tengah lesu pada paruh kedua tahun ini. pembiayaan mobil baru di bulan Juli 2019 sebesar Rp 280 miliar, turun 8,19% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 305 miliar.

"Untuk kendaraan baru karena pada semester I terkait dengan strategi dan terkait dengan adanya pilpres," kata Ahkmad Kaetami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×