kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BOPO perbankan Oktober 81,26%


Kamis, 29 Desember 2016 / 09:02 WIB
BOPO perbankan Oktober 81,26%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat efisiensi bank masih tidak banyak berubah dari awal tahun sampai Oktober 2016. Hal ini bisa dilihat dari rasio BOPO (biaya operasonal dibandingkan pendapatan operasional) industri perbankan sampai Oktober sebesar 81,26%.

Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI) yang ada di laman web OJK tercatat, nilai BOPO Oktober ini tidak terlalu turun banyak dari awal tahun yang berada diangka 84,86%.

Jika dilihat, masih belum turunnya rasio BOPO ini disebabkan karena biaya operasional perbankan yang masih mengalami kenaikan sampai Oktober sebesar 15,38% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 525,19 triliun.

Tercatat faktor yang mendorong kenaikan biaya operasional ini adalah dari kelompok bank BUKU III (modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun).  Biaya operasional bank BUKU III ini naik 15,96% yoy.

Sedangkan kelompok bank BUKU IV (modal inti diatas Rp 30 triliun) mencatatkan kenaikan tipis biaya operasional sampai Oktober yaitu 0,31% yoy. Sebagai gambaran, sampai Oktober, rasio BOPO bank BUKU III dan IV masing masing adalah 87,41% dan 75,14%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×