kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BOPO perbankan Oktober 81,26%


Kamis, 29 Desember 2016 / 09:02 WIB
BOPO perbankan Oktober 81,26%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat efisiensi bank masih tidak banyak berubah dari awal tahun sampai Oktober 2016. Hal ini bisa dilihat dari rasio BOPO (biaya operasonal dibandingkan pendapatan operasional) industri perbankan sampai Oktober sebesar 81,26%.

Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI) yang ada di laman web OJK tercatat, nilai BOPO Oktober ini tidak terlalu turun banyak dari awal tahun yang berada diangka 84,86%.

Jika dilihat, masih belum turunnya rasio BOPO ini disebabkan karena biaya operasional perbankan yang masih mengalami kenaikan sampai Oktober sebesar 15,38% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 525,19 triliun.

Tercatat faktor yang mendorong kenaikan biaya operasional ini adalah dari kelompok bank BUKU III (modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun).  Biaya operasional bank BUKU III ini naik 15,96% yoy.

Sedangkan kelompok bank BUKU IV (modal inti diatas Rp 30 triliun) mencatatkan kenaikan tipis biaya operasional sampai Oktober yaitu 0,31% yoy. Sebagai gambaran, sampai Oktober, rasio BOPO bank BUKU III dan IV masing masing adalah 87,41% dan 75,14%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×