kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.844   -104,00   -0,66%
  • IDX 7.424   -67,79   -0,90%
  • KOMPAS100 1.148   -11,00   -0,95%
  • LQ45 908   -12,48   -1,36%
  • ISSI 226   -0,20   -0,09%
  • IDX30 468   -7,19   -1,52%
  • IDXHIDIV20 565   -8,01   -1,40%
  • IDX80 132   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 140   -0,55   -0,39%
  • IDXQ30 156   -2,13   -1,34%

BOPO perbankan Oktober 81,26%


Kamis, 29 Desember 2016 / 09:02 WIB
BOPO perbankan Oktober 81,26%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat efisiensi bank masih tidak banyak berubah dari awal tahun sampai Oktober 2016. Hal ini bisa dilihat dari rasio BOPO (biaya operasonal dibandingkan pendapatan operasional) industri perbankan sampai Oktober sebesar 81,26%.

Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI) yang ada di laman web OJK tercatat, nilai BOPO Oktober ini tidak terlalu turun banyak dari awal tahun yang berada diangka 84,86%.

Jika dilihat, masih belum turunnya rasio BOPO ini disebabkan karena biaya operasional perbankan yang masih mengalami kenaikan sampai Oktober sebesar 15,38% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 525,19 triliun.

Tercatat faktor yang mendorong kenaikan biaya operasional ini adalah dari kelompok bank BUKU III (modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun).  Biaya operasional bank BUKU III ini naik 15,96% yoy.

Sedangkan kelompok bank BUKU IV (modal inti diatas Rp 30 triliun) mencatatkan kenaikan tipis biaya operasional sampai Oktober yaitu 0,31% yoy. Sebagai gambaran, sampai Oktober, rasio BOPO bank BUKU III dan IV masing masing adalah 87,41% dan 75,14%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×