Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Maklum, perseroan memang telah menerima sejumlah tambahan modal dari pengendalinya yaitu Dato Sri Tahir senilai total Rp 3,75 triliun. Nilai tersebut berasal dari Rp 252,09 miliar melalui setoran tunai, dan Rp 3,5 triliun dari hasil transaksi jual beli aset properti milik Tahir.
“Rights issue tahun ini Rp 4,5 triliun, Bulan April kemarin sudah ada tambahan modal tunai Rp 3,75 triliun, jadi akan akan ada tambahan Rp 750 miliar lagi di akhir tahun, karena akan menggunakan laporan audit Juni 2020,” kata Hariyono, Selasa (12/5) kemarin kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Begini upaya bank menangkis upaya pembobolan rekening nasabah lewat kode OTP
Sementara dalam konferensi pers daring, Selasa (12/5) Ketua BPK Agung Firman Sampurna, juga telah menyebutkan beberapa bank memang telah menindaklanjuti dan menyelesaikan temuan-temuan BPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News