kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

BPD DIY Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 10,07% Per April 2025, Jadi Rp 11,5 Triliun


Senin, 19 Mei 2025 / 22:22 WIB
BPD DIY Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 10,07% Per April 2025, Jadi Rp 11,5 Triliun
ILUSTRASI. BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 11,5 triliun per April 2025, naik 10,07% secara tahunan.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 11,5 triliun per April 2025, naik 10,07% secara tahunan (YoY) dari Rp 10,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Pemasaran dan dan Unit Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto mengatakan, kredit tersebut mayoritas dialirkan ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional Yogyakarta.

“Alhamdulillah pertumbuhan outstanding loan masih kami dorong pada UMKM,” terang Agus kepada Kontan, Senin (19/5).

Baca Juga: Per April 2025, BPD DIY Catat Transaksi Kartu Kredit Pemda Capai Rp 13,82 miliar

Meski tengah dihadapi pada tren pelemahan ekonomi, khususnya daya beli, Agus mengatakan selalu ada peluang penyaluran pembiayaan, khususnya pada sektor-sektor pariwisata beserta pendukungnya seperti akomodasi, jasa transportasi, restoran, tempat wisata, dan kuliner.

“Sepanjang wisatawan dan kunjungan ke DIY tetap tumbuh, maka sektor-sektor pendukung masih banyak peluang untuk dibiayai,” ujar Agus.

Di sisi lain, lanjut Agus, pertumbuhan kredit di bulan April ini juga didukung oleh sektor pendidikan lantaran terdapat hampir 250.000 mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta.

Ini kata dia turut mengerek pendapatan daerah sehingga permintaan kredit bisa meningkat.

Dengan demikian, Agus menargetkan pertumbuhan kredit BPD DIY sebesar 10%–11% di akhir tahun ini.

Selanjutnya: Industri Gadai Swasta Kian Kompetitif, Pemain Baru Tawarkan Inovasi Layanan

Menarik Dibaca: ASRI dan Unilever Bersiap Edukasi 200.000 Murid dan Guru soal Sustainability

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×