Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 11,5 triliun per April 2025, naik 10,07% secara tahunan (YoY) dari Rp 10,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Pemasaran dan dan Unit Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto mengatakan, kredit tersebut mayoritas dialirkan ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional Yogyakarta.
“Alhamdulillah pertumbuhan outstanding loan masih kami dorong pada UMKM,” terang Agus kepada Kontan, Senin (19/5).
Baca Juga: Per April 2025, BPD DIY Catat Transaksi Kartu Kredit Pemda Capai Rp 13,82 miliar
Meski tengah dihadapi pada tren pelemahan ekonomi, khususnya daya beli, Agus mengatakan selalu ada peluang penyaluran pembiayaan, khususnya pada sektor-sektor pariwisata beserta pendukungnya seperti akomodasi, jasa transportasi, restoran, tempat wisata, dan kuliner.
“Sepanjang wisatawan dan kunjungan ke DIY tetap tumbuh, maka sektor-sektor pendukung masih banyak peluang untuk dibiayai,” ujar Agus.
Di sisi lain, lanjut Agus, pertumbuhan kredit di bulan April ini juga didukung oleh sektor pendidikan lantaran terdapat hampir 250.000 mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta.
Ini kata dia turut mengerek pendapatan daerah sehingga permintaan kredit bisa meningkat.
Dengan demikian, Agus menargetkan pertumbuhan kredit BPD DIY sebesar 10%–11% di akhir tahun ini.
Selanjutnya: Industri Gadai Swasta Kian Kompetitif, Pemain Baru Tawarkan Inovasi Layanan
Menarik Dibaca: ASRI dan Unilever Bersiap Edukasi 200.000 Murid dan Guru soal Sustainability
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News