Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BPD DIY mencatatkan total tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) pada posisi Oktober 2024 mencapai Rp 3,12 triliun, meningkat 3,09% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dengan jumlah rekening mencapai 260.295 rekening, atau meningkat 2,09% yoy.
Direktur Pemasaran PT Bank BPD DIY Agus Tri Murjanto mengatakan, faktor pendorong pertumbuhan dari sisi eksternal yakni, dari sektor pendidikan, tabungan retail anak sekolah, dan mahasiswa.
Selain itu, penghimpunan dana melalui SPA/Sistem pembayaran akademik, dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan Bantuan Operasional Daerah (Bosda)
Baca Juga: Bank Jatim Catat Tabungan Simpeda per Oktober 2024 mencapai Rp 15,9 triliun
Adapun dari sisi internal, melalui teknologi mengakuisisi seluruh tenant-tenant khususnya yang berhubungan dengan sektor pariwisata, melalui penerimaan pembayaran cashless/melalui Qris.
"Beberapa melalui event seperti menyelenggarakan malioboro run mendapat tiket gratis dengan membuka dan menabung sejumlah dana tertentu," kata Agus.
Agus menyebut, proporsi tabungan simpeda terhadap keseluruhan DPK Bank BPD DIY sebesar 22,4%. Adapun target pencapaian saldo simpeda diperkirakan mencapai 95% dari target 2024.
"Tren akhir tahun cenderung terjadi peningkatan saldo. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya penyaluran dana tunjangan profesi dan sertifikasi guru di triwulan keempat," tuturnya.
Baca Juga: Bank Daerah Yakin Likuiditas Terjaga dengan Menerapkan Sejumlah Strategi
Dalam rangka menggenjot pencapaian tabungan simpeda, perseroan melakukan pemasaran untuk penghimpunan dana ritel, di antaranya sosialisasi dan promosi tentang fitur perbankan yang dapat dinikmati nasabah Simpeda melaui kanal digital.
Selain itu, melakukan optimalisasi pemasaran ke masyarakat di kawasan rural, dan melakukan undian berhadiah yang di undi setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News