kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BPD dongkrak target kredit di semester II 2016


Kamis, 30 Juni 2016 / 14:31 WIB
BPD dongkrak target kredit di semester II 2016


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Di tengah perlambatan permintaan kredit karena pelemahan ekonomi, Bank Pembangunan Daerah (BPD) justru menaikkan target kredit di semester II-2016. 

Pasalnya, BPD diproyeksi akan kebanjiran permintaan kredit dari usaha kecil dan menengah (UKM), kredit infrastruktur dan kredit multiguna di daerah masing-masing.

Direktur Pemasaran BPD Jawa Tengah Pujiono menyampaikan, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 18% dari target 17%-18% di tahun 2016. 

Hal itu karena sektor infrastruktur mulai mencairkan kredit di semester II-2016, seperti perusahaan jalan tol mulai membutuhkan kredit untuk pembangunan.

Bank daerah di pulau Jawa ini menargetkan pertumbuhan kredit mencapai Rp 35,36 triliun di akhir tahun 2016 atau tumbuh 18,8% dibandingkan posisi Rp 29,76 triliun per akhir tahun 2015. 

Saat ini, perusahaan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 32,26 triliun per Mei 2016. “BPD Jateng akan mendorong kredit ke segmen mikro, UKM, kroporasi dan komersial,” ucapnya, Kamis (30/6).

Sementara itu, Direktur Utama BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Setiawan mengatakan, pihaknya pihaknya berencana untuk menaikkan target pertumbuhan kredit jika ada pencairan pinjaman di semester II-2016. 

“Kami menargetkan penyaluran kredit hingga Rp 6,57 triliun di akhir tahun 2016,” kata Bambang.

Artinya, perusahaan akan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 25,14% di tahun 2016 dari perhitungan kredit sebesar Rp 5,25 triliun per akhir tahun 2015. BPD DIY telah menyalurkan kredit hingga Rp 5,7 triliun per Mei 2016. 

Sisanya, plafon kredit akan mengalir untuk kredit sindikasi, mikro, perdagangan dan pengolahan.

Tak hanya bank di daerah pulau jawa, BPD di wilayah timur pun mengincar pertumbuhan kredit dua digit di semester II-2016. 

Direktur Pemasaran BPD Maluku dan Maluku Utara Aleta da Costa menambahkan, pihaknya berencana untuk menambahkan target kredit karena rasio pinjaman terhadap deposito atau loan to deposit ratio (LDR) masih longgar.

“Target kredit minimal sebesar Rp 3,6 triliun di akhir tahun 2016,” ucapnya. 

Nah, target minimal ini bisa bertambah namun perusahaan belum dapat menyampaikan nilai yang akan ditambah, karena sektor korporasi dan UKM masih ada permintaan. 

Saat ini, perusahaan telah menyalurkan kredit sekitar Rp 3,3 triliun di semester I-2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×