kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BPD Salurkan Rp 167,21 Miliar untuk KKP-E


Jumat, 26 Maret 2010 / 17:30 WIB
BPD Salurkan Rp 167,21 Miliar untuk KKP-E


Reporter: Andri Indradie | Editor: Johana K.

JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) cukup berperan dalam penyaluran Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E). Berdasarkan data KKP-E yang diperoleh Kontan dari Direktorat Sistem Manajemen Investasi Departemen Keuangan (Depkeu) per bulan Februari 2010, kredit dari BPD yang ada di petani mencapai Rp 167,21 miliar.

Sayang, nilai kredit tersebut hanya 23,25% dari total plafon atau komitmen BPD tahun 2010 yang sebesar Rp 718,89 miliar. Jika dihitung dari total outstanding atau KKP-E yang ada di petani yang disalurkan oleh 22 bank pelaksana yang nilainya mencapai Rp 2,97 triliun, penyaluran oleh BPD ini hanya 5,63% saja. Sementara total plafon KKP-E yang mencapai Rp 9,33 triliun, plafon BPD sebagai bank pelaksana hanya sebesar 7,7%.

Dalam kredit program pemerintah, terdapat 12 BPD yang menyalurkan KKP-E. Mereka adalah BPD Sumatera Utara, BPD Sumatera Barat, BPD Sumatera Selatan, Bank Jabar-Banten, BPD Jawa Tengah, dan BPD Yogyakarta. Sisanya meliputi BPD Jawa Timur, BPD Bali, BPD Sulawesi Selatan, BPD Kalimantan Selatan, BPD Papua, dan BPD Riau.

Berikut nilai plafon KKP-E per BPD:
1. BPD Sumatera Utara Rp 19,05 M
2. BPD Sumatera Barat Rp 5 M
3. BPD Sumatera Selatan Rp 20 M
4. Bank Jabar-Banten Rp 75 M
5. BPD Jawa Tengah Rp 71,37 M
6. BPD Yogyakarta Rp 15 M
7. BPD Jawa Timur Rp 266 M
8. BPD Bali Rp 124,25 M
9. BPD Sulawesi Selatan Rp 1,1 M
10. BPD Kalimantan Selatan Rp 7,11 M
11. BPD Papua Rp 65 M
12. BPD Riau Rp 50 M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×