kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

BPJS Ketenagakerjaan bidik 22 juta peserta


Kamis, 28 April 2016 / 18:16 WIB
BPJS Ketenagakerjaan bidik 22 juta peserta


Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) harus lebih agresif menggenjot jumlah peserta. Sebagai pihak yang diamanatkan Undang-Undang dalam memberikan jaminan terhadap tenaga kerja, BPJS memiliki tumpukan pekerjaan rumah mengingat jumlah peserta yang masih minim.

Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis menuturkan, saat ini, total peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 19,3 juta pekerja. Angka ini hanya mewakili 15,8% dari total tenaga kerja di seluruh Indonesia yang mencapai 122 juta pekerja. Dari total tenaga kerja tersebut, sebesar 42% atau 50 juta pekerja merupakan pekerja formal.

"Total perusahaan yang ada di Indonesia sebanyak 600.000 perusahaan. Namun baru 53% atau 322.000 perusahaan yang terdaftar menjadi peserta BPJS," terang Ilyas.

Cerminan tersebut menunjukkan bahwa masih banyak perusahaan sekaligus tenaga kerja yang belum mendapatkan jaminan tenaga kerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Ini menjadi prioritas pekerjaan rumah BPJS Ketenagakerjaan. Hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah peserta perusahaan menjadi 450.000 perusahaan dengan jumlah 22 juta pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×