Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Setelah resmi bertransformasi dari PT Jamsostek (Persero) pada 1 Januari 2014 lalu, BPJS Ketenagakerjaan diberikan hasil penilaian kinerja yang dilakukan dalam tiga tahun ke belakang oleh Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (25/9).
Penyerahan piagam dan laporan kinerja BPJS Ketenagakerjaan ini diserahkan langsung oleh ketua DJSN, Sigit Priohutomo, kepada Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto pada acara Business Performance Review periode Agustus 2017.
Berdasarkan hasil penilaian kinerja yang disampaikan oleh DJSN, pada tahun 2014 dan 2016, BPJS Ketenagakerjaan mendapat predikat "Sehat Sekali" sementara untuk tahun 2015 mendapatkan predikat kategori Sehat.
Kriteria penilaian ini berdasarkan penilaian dari beberapa perspektif, yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses internal, dan aspek pertumbuhan dan pembelajaran.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. "Ini merupakan apresiasi atas kerja keras seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan sejak melaksanakan tugas sebagai pegawai BPJS Ketenagakerjaan terhitung Januari 2014", ujar Agus di Jakarta, Senin (25/9).
Kinerja cemerlang yang dicapai BPJS Ketenagakerjaan tersebut juga tercermin pada pencapaian tahun 2017. Terhitung Agustus 2017, BPJS Ketenagakerjaan telah mencatatkan peserta aktif sebanyak 24,1 juta pekerja dengan 414.000 perusahaan aktif.
Selain itu, iuran yang terkumpul hingga Agustus 2017 tercatat sebesar Rp 35,28 triliun dengan total dana investasi sebesar Rp 293,54 triliun dan hasil investasi mencapai Rp17,35 triliun.
"Semoga dengan hasil kinerja yang diterima ini dapat memberikan semangat baru bagi seluruh stakeholder BPJS Ketenagakerjaan untuk lebih fokus lagi melampaui tantangan yang diberikan hingga perlindungan bagi seluruh pekerja dapat terwujud," tambah Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News