Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) menorehkan rapor biru sepanjang tahun lalu. Meski demikian, BPJS masih konservatif dalam menetapkan target kinerja tahun ini.
Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, dari total investasi sepanjang tahun lalu sebesar Rp 260,54 triliun, pihaknya berhasil menorehkan imbal hasil investasi (return) sebesar 9,43%.
Tahun ini, pihaknya menargetkan total investasi sebesar Rp 24,78 triliun atau naik 9,89% dibanding tahun lalu. Adapun target return investasi yang dibidik pada tahun ini sebesar 9,1%. Target return tahun ini lebih rendah dibanding realisasi return tahun lalu.
"Target return 9,1% telah ditetapkan oleh Dewan Pengawas dan Kementerian Keuangan dalam RKAT 2017 (rencana kerja anggaran tahunan). RKAT tersebut disusun pada bulan Juli 2016 dengan menggunakan data pencapaian bulan Juni 2016," kata Agus, Rabu (25/1).
Menurut Agus, realisasi return pada akhir tahun 2016 sebesar 9,43%, melampaui target. Untuk target return 9,1% tahun ini akan disesuaikan dengan koreksi pada RKAT perubahan bulan Juni 2017. Agus mengaku, saat ini pihaknya sedang menghitung target pada RKAT perubahan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News