kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJSTK fasilitasi CSR Bank Riau ke pekerja rentan


Minggu, 06 November 2016 / 23:45 WIB
BPJSTK fasilitasi CSR Bank Riau ke pekerja rentan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) dari BPJS Ketenagakerjaan kali ini terselenggara di wilayah Pekanbaru, Riau. Upaya untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan tersebut, memfasilitasi donasi dana corporate social responsibility (CSR) PT Bank Riau Kepri untuk perlindungan selama tiga bulan kepada 5.000 pekerja rentan yang ada di Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya. 

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, pekerja yang menerima bantuan perlindungan dari dana CSR tersebut merupakan para pekerja yang termasuk dalam kategori pekerja rentan, yaitu para pekerja yang bekerja sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup hari itu saja.

Pekerja rentan terhadap kemunduran ekonomi jika mengalami risiko, seperti kecelakaan saat bekerja ataupun meninggal dunia. Para pekerja ini adalah para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) seperti nelayan kecil, petani, buruh harian lepas, kuli bangunan, pedagang asongan, dan lain sebagainya. Donasi kepesertaan yang diberikan meliputi dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

"Harapannya agar ke depan, mereka dapat melanjutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mereka secara mandiri," ujar Agus Susanto melalui keterangan pers yang diterima KONTAN.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa nantinya sistem yang dibangun ini merupakan sistem berbasis elektronik atau online yang akan menyediakan informasi atau pilihan target donasi pekerja rentan (Donati), besaran dan periode masa donasi, serta pelaporan regular mengenai status kepesertaan Donati.

“Dengan cara ini, kami bersama perusahaan yang ikut serta akan membantu mengurangi kerentanan sosial terhadap pekerja di Indonesia, sekaligus menjadikan mereka para pekerja yang mandiri dan tangguh”, imbuh Agus.

Di wilayah Provinsi Riau, terdapat 473 ribu pekerja yang sudah terdaftar dan didominasi oleh pekerja penerima upah (PU). Sementara di Provinsi Kepulauan Riau sendiri terdapat 306 ribu pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara wilayah Provinsi Riau juga memiliki potensi pekerja BPU yang cukup banyak, seperti pada sektor pertanian, perikanan dan perburuhan serta jasa kemasyarakatan.

Adapun kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau mencatat perusahaan aktif yang terdaftar pada Bulan September 2016 mencapai 30.357 perusahaan dengan tenaga kerja aktif 1.414.341 pekerja. Sebanyak 70% dari perusahaan tersebut merupakan perusahaan kecil dan menengah yang memiliki pekerja di bawah 50 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×