kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BPK sebut potensi kerugian Asabri mencapai Rp 16,7 triliun


Minggu, 19 Januari 2020 / 11:54 WIB
BPK sebut potensi kerugian Asabri mencapai Rp 16,7 triliun
ILUSTRASI. Kantor dan pelayanan PT ASABRI (Persero) di Jakarta. KONTAN/Muradi/2018/12/19


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo

Meski ada potensi kerugian, tapi Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja membatah adanya praktik korupsi di Asabri dan menegaskan sampai dengan saat ini, dana prajurit TNI maupun anggota Polri masih dikelola baik dan tidak hilang.

“Saya tegas dan menjamin bahwa uang peserta Asabri dikelola secara aman, tidak hilang dan tidak dikorupsi,” kata Sonny, Kamis (16/1).

Baca Juga: Menkeu akan lihat opsi BUMN urus keuangan Jiwasraya dan Asabri

Untuk itu, ia meminta orang – orang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi terkait berita-berita yang beredar bahwa dana peserta Asabri dikorupsi. Ia mengklaim pemberitaan bohong tersebut sebagai sesuatu yang tidak bertanggung jawab.

Dia bilang bagi siapapun yang berbicara terkait Asabri diharapkan berdasarkan data fakta yang sudah terverifikasi. Ia juga meminta untuk dihentikannya pendapat serta pembicaraan yang cenderung tendensius yang menjurus ke negatif sehingga menimbulkan kegaduhan.

“Jika hal ini terus berlangsung maka dengan sangat menyesal saya akan menempuh jalur hukum. Maka mari kita sama-sama kita berpikir jernih dan positif,” pungkasnya.

Baca Juga: Asabri bantah tuduhan korupsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×