Reporter: Maria Nugu | Editor: Handoyo .
Namun Ebeneser optimis hingga akhir tahun ini perseroan akan kembali dengan laba yang meningkat lantaran selama bulan Oktober dan November terjadi perbaikan. "Proyeksi kami untuk Desember 2019 di angka Rp51 miliar karena di bulan Oktober membaik," katanya.
Sementara itu non performing loan (NPL) gross juga meningkat, tercatat sebesar 7,51% di akhir kuartal III ini meningkat 4,55% dari tahun sebelumnya sebesar 2,96%.
Peningkatan NPL ini terjadi karena memburuknya kualitas kredit pada segmen menengah dan ritel yang masing-masing berada di posisi 6,94% dan 9,83% periode ini, meningkat dari 2,46% dan 3,74% di September 2018.
Baca Juga: Penyaluran kredit bank lewat platform digital bertumbuh
Namun bank tetap melakukan upaya untuk menurunkan NPL dengan meningkatkan frekuensi lelang dan restrukturisasi dengan cara membuat website lelang dan melakukan kerjasama dengan balai lelang swasta. Selain itu juga perseroan mengupayakan penyelesaian kredit yang tidak memiliki potensi bayar dan membentuk program insentif bagi unit kerja yaitu The Lower The Better.
Pada saat yang sama, marjin bunga bersih atau net interest income (NIM) bank juga tertekan ke level 3,06% dibanding akhir kuartal III-2018 sebesar 3,86%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News