Reporter: Dendi Siswanto, Harris Hadinata, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PURWOREJO. Desa Megulung Kidul mendapat gelar juara III dalam ajang Desa BRILian 2022 yang digelar Bank Rakyat Indonesia (BRI). Warga desa yang terletak di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini mengaku mendapat banyak manfaat dari mengikuti ajang Desa BRILian tersebut.
Salah satunya dari sisi pendanaan untuk pengembangan desa. Lantaran menyabet juara III, Desa Megulung Kidul mendapat hadiah Rp 50 juta, yang digunakan untuk peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Setelah menjadi desa binaan BRI tersebut, Desa Megulung Kidul juga memperoleh dana dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) BRI. "Alhamdulilah setelah kompetisi Desa BRILian kami juga menerima CSR berupa dana sebesar Rp 1 miliar dari BRI, ini sangat membantu sekali, sangat bermanfaat sekali," ujar Malik Khairul Anam, Kepala Desa Megulung Kidul.
Desa Megulung Kidul juga mengalokasikan dana yang diterima dari CSR BRI tersebut untuk pengembangan BUMDes. Salah satunya untuk pengembangan Dusun Sabin, tempat usaha yang dimiliki BUMDes Kridha Manunggal Jaya di Desa Megulung Kidul.
Dusun Sabin merupakan tempat agrowisata kebun anggur yang juga dilengkapi kafe dan resto. Saat KONTAN menyambangi lokasi agrowisata tersebut awal Desember ini, tempat wisata tersebut sedang tutup untuk direnovasi.
Malik menuturkan, pihaknya menggunakan dana Rp 1 miliar dari BRI antara lain untuk renovasi Dusun Sabin tersebut. BUMDes kini tengah membangun sebuah ruang pertemuan alias meeting room di kawasan tersebut.
Hamzah, Direktur BUMDes Kridha Manunggal Jaya, bertutur, pernah ada kebutuhan menyelenggarakan pertemuan di Dusun Sabin. Namun tempat yang tersedia saat itu kurang memadai. “Proyektor jadi tidak jelas karena di sini terang sekali,” kata dia.
Karena itu, BUMDes kini membangun ruang pertemuan di Dusun Sabin. Ruang pertemuan ini bisa disewakan bila ada yang ingin menggelar acara atau pertemuan.
Selain itu, BUMDes juga melengkapi kawasan Dusun Sabin dengan showroom untuk produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Nantinya, pengusaha UMKM di Desa Megulung Kidul dan sekitarnya bisa memasarkan produknya lewat showroom ini.
Rencananya, showroom ini akan didesain serupa minimarket. Showroom ini ditargetkan bisa menampung produk dari sekitar 100 UMKM di Desa Megulung Kidul dan sekitarnya.
Pengembangan ini ditargetkan rampung di awal tahun depan. "Saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Insya Allah selambat-lambatnya Februari sudah launching Dusun Sabin dengan wajah baru, alokasi dana dari CSR BRI," kata Malik berpromosi.
Desa Megulung Kidul juga memanfaatkan dana dari CSR BRI tersebut untuk pengembangan sejumlah kluster usaha yang menjadi andalan desa ini. Kluster usaha unggulan di desa ini antara lain kluster perikanan, kluster batik, kluster kelapa, kluster gula merah dan kluster anggur.
"Ada pemberdayaan bagi kluster usaha, seperti kluster anggur, gula merah, budidaya perikanan. Itu semua mendapat alokasi dari dana CSR tersebut," kata Malik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News