kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI catatkan pertumbuhan kredit setinggi 4,8% di tengah pandemi, ini pendorongnya


Rabu, 11 November 2020 / 13:14 WIB
BRI catatkan pertumbuhan kredit setinggi 4,8% di tengah pandemi, ini pendorongnya
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih tumbuh di kisaran target perseroan tahun ini. Per September 2020, bank pelat merah ini mencatatkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 935,35 triliun atau tumbuh 4,8% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). 

Tahun ini, BRI menargetkan kredit tumbuh di kisaran 4%-5%. Pertumbuhan pada kuartal III tersebut ditopang oleh segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang memang jadi fokus bisnis perseroan. 

Segmen mikro mengalami pertumbuhan sebesar 8,9% YoY dari Rp 301,89 triliun menjadi Rp 328,79 triliun. Lalu segmen kecil komersial tumbuh 4,6% YoY dari Rp 194,1 triliun menjadi Rp 203 miliar. Segmen medium turun 0,5% dari Rp 21,1 triliun jadi Rp 21 triliun.  Secara total segmen UMKM ini tumbuh 8,28% YoY. 

Baca Juga: Laba Bank BRI turun 43% jadi Rp 14,1 triliun di kuartal III

Kredit konsumer BRI juga masih tumbuh sebesar 3,8% menjadi Rp 142,5 triliun. Sedangkan segmen korporasi  dan kredit ke BUMN turun 6,94% dari Rp 195,9 triliun menjadi Rp 182,3 triliun.

Surnaso, Direktur Utama BRI mengatakan, porsi kredit di segmen UMKM juga mengalami peningkatan. Jika pada kuartal III 2019 masih sekitar 78,71% dari total kredit, kini porsinya sudah mencapai 80,65%.

"Mencapai porsi UMKM sebesar 80% merupakan milestone BRI. Ini sebetulnya cita-cita kami yang ditargetkan dicapai pada 2022. Namun pada kuartal III tahun ini sudah bisa dicapai. Ini adalah hasil dari upaya BRI melakukan refocusing pada segmen UMKM," katanya saat paparan virtual, Rabu (11/11). 

Baca Juga: Akan dimerger, Pefindo tegaskan peringkat idAA+ kepada Bank BNI Syariah

Sampai akhir tahun, BRI akan tetap fokus mendorong segmen UMKM untuk tetap tumbuh sekitar 4%-5% tahun ini. Untuk mendorong segmen ini,  BRI akan konsentrasi melakukan penyelamatan terhadap debitur UMKM yang terdampak pandemi dan mengikuti arah kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus untuk mendorong pergerakan ekonomi. 

Sementara Supari Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, merinci  ada dua strategi BRI mendorong pengembangan UMKM tersebut. Pertama, berupaya menumbuhkembangkan nasabah-nasabah yang sudah ada. 

Caranya dengan membangun organisasi yang berfungsi sebagai pemberdayaan yang sudah dimulai pada tahun 2019. Perseroan berupaya membantu nasabah untuk bisa bertahan di tengah pandemi ini lewat diitalisasi pada pasar tradisional.

Baca Juga: Nasabah Maybank yang kehilangan dana Rp 20 M minta bantuan BI hingga OJK

Kedua, mencoba menemukan sumber pertumbuhan baru. Supari bilang, pihaknya sudah menumbukan sumber-sumber tersebut setelah mulai masuk ke segmen ultra mikro dalam dua bulan terakhir. 

"Dalam 2 bulan kita sudah kasih ultra mikro Rp 5,5 triliun dengan customer lebih dari 700.000  nasabah. Ini terjadi karena BRI punya peran untuk menyalurkan stimulus pemerintah dan kami menyalurkan dengan baik dengan mengelola data yang kami punya," pungkas Supari.

Selanjutnya: Laba Bank BRI turun 43% jadi Rp 14,1 triliun di kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×