kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI dan Bank Mandiri targetkan bisnis cash management tumbuh tinggi tahun ini


Kamis, 09 Januari 2020 / 22:41 WIB
BRI dan Bank Mandiri targetkan bisnis cash management tumbuh tinggi tahun ini
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi melalui ATM slah satu bank pemerintah di Jakarta, Kamis (4/7). BRI menargetkan bisnis cash management tumbuh tinggi tahun ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

Guna mendorong pertumbuhan bisnis CMS, BRI telah merilis platform CMS baru dengan fitur lebih lengkap dengan target market seluruh customer korporasi dan grupnya, termasuk perusahaan BUMN dan instansi pemerintah.

PT Bank Mandiri Tbk juga melihat potensi bisnis cash management masih sangat besar. Oleh karena itu, bank ini menargetkan transaksi pengelolaan kas tahun 2020 tumbuh 26,1% dan membukukan fee based income tumbuh sekitar 20%.

Sepanjang 2019, bisnis cash management Bank Mandiri tumbuh sangat baik. Jumlah transaksinya mencapai 346 juta atau tumbuh 41% dari tahun sebelumnya dengan nilai transasksi Rp 9.142 triliun atau tumbuh 14% yoy. Total pengguna layanan ini mencapai 30.000 nasabah.

Baca Juga: Industri perbankan diramal masih punya prospek cerah di tahun ini

Dari bisnis tersebut, Bank Mandiri mengantongi pendapatan fee sebesar Rp 129 miliar atau tumbuh 32% dibandingkan tahun 2018.

"Bisnis cash management masih sangat potensial terutama dengan adanya perkembangan teknologi dan disrupsi oleh fintech dimana makin banyak solusi yang bisa ditawarkan oleh bank yang memang dibutuhkan oleh nasabah, contohnya layanan cash management berbasis API/Host to Host," jelas Rohan Hafas, Sekreatris Perusahaan Bank Mandiri.

Guna mendorong pertumbuhan bisnis cash management, strategi yang akan dilakukan Bank Mandiri salah satunya melalui partnership dengan pihak ketiga untuk mempermudah akuisisi nasabah dan meningkatkan utilisasi layanan cash management.

Layanan cash management yang ditawarkan Bank Mandiri meliputi layanan penerimaan, pembayaran dan pengelolaan likuiditas. Produk penerimaan meliputi Mandiri Bill Collection (Mandiri Virtual Account) dan Mandiri Autodebit.

Baca Juga: Awal Januari 2020, dana perbankan di SBN mencapai Rp 738,43 triliun

Produk pembayaran meliputi Mandiri Cash Management, Mandiri Host to Host Payment, Mandiri Etax. Sedangkan produk pengelolaan likuiditas menggunakan cash pooling / cash distribution dan Mandiri Notional Pooling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×