kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

BRI Dorong Peran Perempuan Melalui Program BRInita


Jumat, 26 April 2024 / 19:50 WIB
BRI Dorong Peran Perempuan Melalui Program BRInita
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Wanita istimewa tidak hanya diukur melalui fisiknya, tapi juga memberi perhatian kepada keluarga atau lingkungannya. Wanita masa kini atau modern juga banyak ambil peran agar mampu berkontribusi lewat berbagai bidang. BRI melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR), mendukung peran itu melalui program pemberdayaan guna mendorong kesejahteraan wanita Indonesia lewat program BRInita (BRI Bertani di Kota).

Dalam program ini, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan BRI memanfaatkan ekosistem urban farming berkelanjutan di daerah kota padat penduduk, agar dapat mengambil nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program BRInita saat ini telah diimplementasikan di 21 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang sebagian besar pengelolaannya dikelola kelompok usaha wanita.

“Sasaran dari program ini adalah lokasi padat penduduk dan pemukiman kumuh yang memiliki penggiat lingkungan setempat (local heroes) yang merupakan anggota kelompok (Kelompok Wanita Tani atau PKK atau Ibu-ibu). BRInita tidak hanya pembangunan sarana fisik saja, melainkan juga terdapat pelatihan berkelanjutan yang diharapkan untuk menjaga kelestarian tanaman dan kelangsungan hidup ekosistem sekitar,” ungkap Catur.

Dalam pelaksanaannya, BRI membina anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging, dan pemasaran.

Baca Juga: Warga Kelurahan Padjadjaran Nikmati Hasil Buruan Sae Berkat BRInita dari BRI

“Kegiatan ini diharapkan dapat mereduksi polusi lingkungan, menambah keasrian, serta mengurangi sampah rumah tangga. Di sisi lain, hal ini sekaligus juga menjadi perwujudan kontribusi positif masyarakat bagi keseimbangan lingkungan,” ungkap Catur.

Sejak dijalankan tahun 2022, program BRInita telah menjalankan 49 kali pelatihan bagi penerima manfaat, yang terdiri dari pelatihan budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias, pembuatan Eco Enzyme, pencegahan dan pengendalian hama tanaman dan pemakaian alat-alat sistem hidroponik.

Program ini juga tercatat telah melibatkan 615 jiwa yang terdiri dari kelompok usaha wanita atau ibu-ibu PKK dan tercatat telah melakukan panen sebanyak 348 Kg perikanan seperti ikan lele dan nila mujaer. Program ini juga menghasilkan 3.982 Kg pupuk organik cair vegetatif dan kompos, 80 Kg maggot (ulat) Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidaya oleh anggota kelompok serta menghasilkan 112 jenis tanaman obat-obatan keluarga (Tanaman Toga) seperti kencur, jahe, lengkuas, dll.

Catur menambahkan, BRInita adalah program pemberdayaan wanita milik BRI yang tidak hanya berfokus di lingkungan keluarga saja, namun juga berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas.

Lewat program BRInita, BRI ingin membantu wanita untuk dapat terus bersinar dan percaya diri dalam mengambil peran membangun ekonomi dan contoh positif di lingkungan masyarakat.

“Sama seperti cerita Kartini sebagai sosok atau tokoh wanita inspiratif, melalui program BRINita BRI mendorong kaum wanita di berbagai wilayah di Indonesia untuk terus berkarya, kreatif dan berusaha. Program BRInita menjadi wadah bagi kaum wanita untuk bisa menyalurkan potensi dan kreativitas yang mampu memberikan nilai ekonomis,” imbuhnya.

Dalam program BRInita terdapat beberapa potensi program yang dapat bermanfaat bagi anggota kelompok seperti mengembangkan aquaponik, mengolah hasil panen tanaman sebagai olahan makanan, pengembangan agrowisata yang berkolaborasi dengan stakeholder lainnya, serta potensi untuk mengembangkan jaringan pemasaran produk.

Baca Juga: Program BRInita dari BRI Bantu Kebutuhan Sayuran dan Kesehatan Masyarakat

“Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita,” tegas Catur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×