Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Desa Pujon Kidul yang berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, termasuk sentra olahan susu sapi. Banyak warga yang menggantungkan pencaharian sebagai peternak sapi perah, di antaranya Amirul Muttagin.
Sosok yang akrab dipanggil Kang Ilun ini biasa memerah susu sapi di sore hari. Setengah jam waktu yang kira-kira ia butuhkan untuk menuntaskan tugas memerah susu dari dua ekor sapi. Susu segar tersebut akan segera diolah keesokan harinya untuk dijadikan beberapa produk, seperti permen, stik, yogurt, hingga kuping gajah.
Sudah 13 tahun Ilun menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang olahan susu sapi dan apel di Pujon Kidul. Wilayah tempat ia tinggal memang terkenal dengan kegiatan berternak sapi dan berkebun apel. Ilun pun melihat peluang bisnis yang menjanjikan dengan membuat produk-produk turunan susu sapi dan apel.
Baca Juga: Berkat Pendampingan BRI, Pebisnis UMKM Pujon Kidul Raup Omzet Maksimal
Ilun tentu tidak sendiri dalam menjalankan usahanya. Ia dibantu 8 orang pegawai yang seluruhnya merupakan warga Pujon Kidul.
“Produk-produk kami punya merek bernama Pukid, singkatan Pujon Kidul. Merek ini sudah kami patenkan,” ujar Ilun kepada Tim Jelajah KONTAN, 8 Desember 2023.
Selama menjalankan usaha pengolahan susu dan apel, Ilun biasanya mampu meraup omzet sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bulan. Total omzet Ilun bisa meningkat sampai Rp 20 juta jika memasuki musim liburan.
Kesuksesan bisnis Ilun tidak lepas dari peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang aktif memberikan layanan dan kemudahan akses keuangan bagi para pelaku UMKM di Pujon Kidul.
Ilun pernah memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2022 sebanyak Rp 100 juta dengan bunga 6% bertenor satu tahun. Dana KUR tersebut dipakai sebagai modal kerja untuk pembelian peralatan baru sekaligus memperbaiki peralatan yang ada.
Tidak hanya itu, BRI juga membantu Ilun dalam melakukan pemasaran produk dan peningkatan literasi keuangan melalui program pelatihan. “Kami juga diikutsertakan oleh BRI untuk ikut pameran UMKM dan bertemu dengan buyer-buyer dari luar kota,” ungkap dia.
Kini, Ilun merasa sudah saatnya Go International. Produk olahan susu dan apel asli Pujon Kidul sudah waktunya dikenal oleh masyarakat internasional.
Maka dari itu, Ilun berencana melakukan ekspor produk permen susu Pukid pada 2024 dengan negara tujuan Malaysia dan Hongkong. Tentu Ilun berharap BRI terus membantu dirinya dalam menyukseskan rencana ekspor, baik berupa pembinaan maupun fasilitasi pemenuhan syarat ekspor.
Baca Juga: Program Desa BRILiaN Terbukti Dongkrak Perekonomian Desa
“Sekarang kami masih dalam tahap mengurus syarat-syarat legalitas dan pelatihan ekspor untuk pegawai,” tandas Ilun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News