kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BRI Finance Klaim Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai 53%


Rabu, 24 Juli 2024 / 20:37 WIB
BRI Finance Klaim Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai 53%
ILUSTRASI. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) melaporkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/07/2020


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, sebuah fenomena yang juga dirasakan oleh BRI Multifinance. 

Hingga Juni 2024, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) melaporkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik sebesar sekitar 53% secara tahunan atau year on year (YoY).

Pertumbuhan Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya penjualan kendaraan listrik di industri. 

"Seiring dengan meningkatnya penjualan kendaraan listrik di industri, pembiayaan kendaraan listrik BRI Finance mengalami pertumbuhan positif kurang lebih 53% YoY," kata Wahyudi kepada KONTAN pada Rabu (24/7).

Baca Juga: BRI Finance Lakukan Strategi Ini Guna Menekan Tingkat Kredit Macet

Meski menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, segmen pembiayaan kendaraan listrik masih menghadapi sejumlah tantangan. 

Salah satunya adalah belum adanya aturan khusus mengenai asuransi kendaraan listrik. Selain itu, harga kendaraan listrik yang relatif mahal juga menjadi kendala.

Namun, Wahyudi tetap optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut dan bahkan meningkat di masa depan, seiring dengan semakin matangnya pasar kendaraan listrik di Indonesia. 

"BRI Finance tentu memitigasi risiko-risiko tersebut yakni dengan harga kendaraan listrik yang lebih tinggi dibandingkan ICE, sehingga dibutuhkan strategi khusus dalam penyaluran pembiayaannya," lanjutnya. 

Baca Juga: BRI Finance Tebar Bunga Promo Kredit Kendaraan

Strategi Mitigasi Risiko BRI Finance

Untuk menghadapi tantangan tersebut, BRI Finance mengimplementasikan beberapa strategi mitigasi risiko. Wahyudi menjelaskan bahwa perusahaan menjadi lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan ramah lingkungan ini. 

BRI Finance melakukan analisis risiko yang lebih mendalam terhadap calon nasabah, termasuk mengevaluasi kemampuan finansial dan stabilitas pendapatan mereka.

Selain itu, BRI Finance juga menerapkan penyaluran pembiayaan dengan tenor jangka pendek pada segmen-segmen tertentu. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko gagal bayar yang mungkin timbul akibat biaya perawatan kendaraan listrik yang cenderung lebih mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×