Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas sepanjang tahun 2025 berkontribusi lebih dari 8% terhadap total pembiayaan perusahaan.
Sayangnya, perusahaan belum bisa menjelaskan besaran nilainya. Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan menyampaikan, pada tahun 2024 telah terjadi peralihan portofolio pembiayaan di BRI Finance dengan porsi pembiayaan konsumer sebesar 60%.
Hal ini berdampak pada penyaluran pembiayaan kendaraan bekas selama tahun 2024. Secara tren penjualan, pada kuartal I-2024 perusahaan mengklaim penyaluran pembiayaan kendaraan bekas masih tumbuh positif, didukung kebutuhan transportasi menjelang momentum Ramadan dan idul Fitri.
Baca Juga: Perusahaan Multifinance Targetkan Pertumbuhan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bekas
"Pengalihan portofolio kendaraan bekas ini juga dilakukan sebagai strategi bisnis, yang akan memaksimalkan pertumbuhan pembiayaan konsumer khususnya kendaraan mobil baru melalui transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan berkelanjutan," kata Wahyudi kepada Kontan, Jumat (14/2).
Meskipun portofolio pembiayaan kendaraan bekas tidak sebesar kendaraan baru, BRI Finance tetap menerapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kinerja pembiayaan pada segmen ini.
Di antaranya, menjalin kerja sama dengan berbagai showroom mobil bekas, serta memperkuat jaringan dengan customer-based Bank BRI selaku induk perusahaan yang ingin memiliki kendaraan khususnya kendaraan bekas.
Selanjutnya: Penyaluran Kredit Tumbuh 9%, Likuiditas Bank Permata Makin Ketat
Menarik Dibaca: FISIP UI Night Run 2025: Gabungan Olahraga, Hiburan, dan Kegiatan Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News