kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BRI Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan hingga 25% di 2023


Jumat, 04 November 2022 / 14:49 WIB
BRI Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan hingga 25% di 2023
ILUSTRASI. PT BRI Multifinance (BRI Finance) memasang target pertumbuhan pembiayaan baru sekitar 25% di 2023../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi, PT BRI Multifinance (BRI Finance) memasang target pertumbuhan pembiayaan baru sekitar 25% di 2023.

Hingga akhir tahun ini, BRI Finance optimistis bisa menyalurkan pembiayaan hingga Rp 5 triliun di akhir tahun 2022. Dimana, hingga Oktober 2022, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 4,1 triliun.

"Realisasi pembiayaan tersebut bertumbuh 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Direktur Operasioanl dan Keuangan BRI Finance Willy Halim Sugiardi dalam keterangan resminya, Jumat (4/11).

Baca Juga: BRI Finance Tebar Promo Bunga 0% di Bulan Inklusi Keuangan 2022

Willy menyebut optimisme tersebut tak terlepas dari stimulus pemerintah yang dinilai positif bagi bisnis pembiayaan dan strategi internal yang telah disiapkan manajemen.

Misalnya, Bank Indonesia (BI) yang baru-baru ini memperpanjang kebijakan uang muka 0% untuk semua jenis kendaraan bermotor baru hingga 31 Desember 2023.

Seperti diketahui, insentif tersebut sejatinya sudah akan berakhir di penghujung tahun ini. Willy pun bilang itu akan menjadi peluang pertumbuhan di saat ada ancaman perlambatan ekonomi.

Memang, tahun depan, ekonomi global dihadapkan pada potensi krisis dan resesi. Tren kenaikan suku bunga pun dilakukan oleh mayoritas bank sentral.

"Dengan kebijakan ini diharapkan minat konsumen untuk membeli kendaraan bermotor dan mengajukan kredit akan tetap tinggi. Kami pun memiliki dukungan yang kuat dari induk kami di BRI," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×