Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Insurance (BRINS) kembali melakukan kegiatan edukasi literasi keuangan kepada 300 pedagang pasar kelolaan PD Pasar Jaya. Kegiatan yang dilakukan mengangkat UMKM Forum dengan tema Langkah Strategis Managemen Risiko Usaha Pasar Rakyat di Era Baru yang dilaksanakan di Smesco, Jakarta, Rabu (13/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRI Insurance Bapak Heri Supriyadi, Menurut Heri salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi risiko, yakni dengan memproteksi aset usaha menggunakan asuransi. Salah satunya dengan asuransi mikro kerusakan tempat usaha (KTU).
"Kami melihat banyak orang yang tidak paham pentingnya asuransi, bahwa kita percaya pada pilihan bahwa semua memang sudah diatur oleh Tuhan, tapi sebagai orang yang punya kewajiban berikhtiar kita punya pilihan lain," ucap Heri dalam keterangannya, Kamis (14/12).
Sehingga, jika di kemudian hari ada satu kondisi yang menyebabkan kerusakan, maka bisnis akan tetap aman. Meskipun hal tersebut tidak pernah diharapkan terjadi, Heri memastikan, asuransi tetap perlu dimiliki sebagai bentuk antisipasi.
Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Hadirkan Produk Inovatif untuk Sektor Ritel dan Korporat
Pada kesempatan yang sama, Direktur Administrasi dan Umum Perumda Pasar Jaya Sumanto mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BRI Insurance yang sudah melaksanakan kegiatan edukasi literasi keuangan bagi para pedagang pasar jaya. Kegiatan ini, kata Sumanto, tidak hanya bermanfaat bagi para pedagang. Bahkan sangat bermanfaat juga bagi kepala pasar.
"Kegiatan ini membantu literasi, baik bagi pengelola pasar khususnya, kepala pasar, maupun kepada rekan-rekan pedagang. Baik terkait dengan asuransi, gimana mengelola keuangan kemudian terkait kebijakan terbaru OJK," ujar Sumanto.
Melalui konfirmasi, Direktur Utama BRI Insurance R. Budi Legowo juga menyampaikan pihaknya hadir untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi asuransi, khususnya di segmen UMKM.
"Kami ingin membantu UMKM agar bisa mengelola dan merencanakan keuangan dengan baik dengan cara berasuransi," Ucap Budi
Premi produk-produk asuransi mikro BRINS relatif terjangkau, mulai Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per tahun untuk mendapatkan manfaat proteksi berupa santunan mulai dari Rp 5 Juta sampai dengan Rp 20 Juta dengan berbagai kemudahan untuk memilikinya salah satunya lewat aplikasi BRINSmobile.
"Kami berharap produk-produk asuransi mikro BRINS dapat membantu UMKM melindungi usaha dan diri mereka dari berbagai risiko yang timbul kapan dan dimana saja," ujar Budi
Layanan klaim asuransi yang dimiliki BRI Insurance juga terbilang mudah dan cepat serta dapat diakses secara online. Itu semua dilakukan untuk menjaga kepercayaan sekaligus merubah persepsi Masyarakat terhadap asuransi yang dikenal ribet dan lama proses klaimnya.
Baca Juga: Program Restrukturisasi Jiwasraya Dibuka Sampai Akhir Desember 2023
Pada acara tersebut dihadiri juga oleh Bambang Antariksawan selaku Analis Senior Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan Evaluasi Literasi dan Edukasi Keuangan OJK yang mengatakan kegiatan edukasi literasi keuangan yang dilakukan BRI Insurance seperti ini memang sangat dibutuhkan supaya ke depannya masyarakat khususnya para pedagang semakin paham dan dapat merasakan dampak positif atas pengelolaan keuangan.
“Bahwa dengan melihat kondisi Inklusi keuangan pengusaha tercatat di atas rata-rata nasional mencapai 85,10%, dibandingkan literasi keuangan yang baru tercatat 49,68% pada tahun 2022,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News