Reporter: Nina Dwiantika, Bernadette Christina Munthe | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI) mempertimbangkan ulang rencana mereka untuk merilis subdebt atau surat utang junior tahun ini. Sofyan Basir Direktur Utama BRI juga masih enggan mengatakan berapa jumlah yang akan dikeluarkan.
"Jika nanti pertumbuhan lebih cepat, maka akan keluarkan subdebt. Akan tetapi jika pertumbuhan stabil, maka BRI tidak memerlukan subdebt," kata Sofyan Basir, Rabu, (16/2).
Sebelumnya, Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengatakan BBRI akan berniat menerbitkan surat utang subordinasi sekitar Rp 3 triliun, untuk menunjang permodalan BBRI.
Selain itu, kata Baiquni, subdebt diperlukan untuk mengejar target pertumbuhan kredit hingga 20% pada 2011. BBRI mencari beberapa alternatif opsi untuk mencapai target tersebut. Salah satunya meminta pemerintah agar pembayaran dividen BRI di bawah 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News