kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.260   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.904   3,46   0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -1,47   -0,15%
  • LQ45 762   -5,14   -0,67%
  • ISSI 228   0,95   0,42%
  • IDX30 393   -2,78   -0,70%
  • IDXHIDIV20 453   -3,10   -0,68%
  • IDX80 112   -0,45   -0,40%
  • IDXV30 114   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 127   -1,02   -0,80%

BRI Optimistis Penyaluran Kredit Naik 7%-9% hingga Akhir Tahun 2025


Selasa, 08 Juli 2025 / 18:17 WIB
BRI Optimistis Penyaluran Kredit Naik 7%-9% hingga Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. BRI masih optimistis penyaluran kredit di tahun 2025 tumbuh di kisaran 7%-9% pada tahun ini


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43% secara tahunan atau year on year (YoY). Meskipun terlihat positif, capaian ini lebih rendah dari 8,88% yoy pada April 2025. 

Namun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tetap optimistis, pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2025 berada di kisaran 7%-9% secara tahunan. Ada pun ini masih sejalan dengan target pertumbuhan kredit BRI di awal tahun.

"BRI memproyeksikan penyaluran kredit akan tumbuh sebesar 7%-9% secara YoY pada tahun 2025," kata Sekretaris Perusahaan BRI Agustya Hendy Bernadi kepada Kontan, Selasa (8/7).

Ada pun guna menggenjot penyaluran kredit, Hendy bilang bahwa BRI akan terus berkomitmen untuk fokus pada penguatan fundamental kinerja.

Baca Juga: Aksi Blackrock, JP Morgan Hingga Vanguard yang Mulai Serok Saham BRI (BBRI)

"Perseroan akan tetap fokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan SDM," ujar Hendy.

Hendy kemudian juga menyampaikan langkah BRI dalam mendorong penyaluran kredit yang berkualitas, mulai dari strategi BRI selective growth, fokus perbaikan kualitas kredit pada segmen tertentu, dan optimalisasi new growth engine pada segmen lainnya untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan kredit nasional yang kini memperkirakan pertumbuhan hanya akan berada pada kisaran 8%–11%. Angka ini turun dari proyeksi awal 11%–13%.

 

Selanjutnya: IHSG Naik, Saham BBCA Paling Banyak Net Sell, Saham Prajogo Pangestu Dibeli Asing

Menarik Dibaca: Di Tengah Ketidakpastian Global, Apakah Masih Relevankah Investasi Jangka Panjang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×