Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) turut mendorong program pemerintah menggalakkan penggunaan mobil listrik. Apalagi, pemerintah juga telah menerbitkan Perpres 55/2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai awal Agustus lalu
“April 2019 lalu kami telah meluncurkan program untuk pembelian kendaraan rendah emisi karbon bertajuk KKB (kredit kendaraan bermotor) BRI Green Environment,” kata Corporate Secretary BRI Bambang Tri Baroto kepada Kontan.co.id, Selasa (27/8).
Baca Juga: Perbankan kaji pemindahan kantor pusat ke ibu kota baru
Menggelar program tersebut, perseroan juga telah menyiapkan plafon kredit hingga Rp 150 miliar. Pun bank terbesar di tanah air ini juga telah menggandeng beberapa pabrikan mobil listrik macam Mercedes Benz, BMW, Nissan, Mitsubishi serta agen pemegang merek (APM) lainnya yang telah memproduksi dan siap menjual kendaraan listrik.
Meski demikian, Bambang bilang pembiayaan mobil listrik sendiri sejatinya baru akan terealisasikan pada 2020 mendatang. Ini terkait kesiapan para pabrikan maupun APM mobil listrik.
“Melihat kesiapan produsen mobil listrik di Indonesia sepertinya baru akan banyak realisasi penyaluran KKB mobil listrik pada awal 2020,” lanjutnya.
Baca Juga: Soal dugaan kasus korupsi dalam pemberian kredit, Bank BTN angkat bicara
Sepanjang semester 1-2019 sendiri, perseroan menyalurkan KKB senilai Rp 4,1 triliun, tumbuh 35% (yoy) dibandingkan semester I 2018 sebesar Rp 3 triliun.
Meski meraih pertumbuhan tinggi, portofolio KKB perseroan masih mini, cuma sebesar 3% dari total kredit konsumer BRI senilai Rp 135,1 triliun pada Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News