Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memproyeksi transaksi uang elektronik, Brizzi, meningkat saat Lebaran 2018. Kenaikan transaksi Brizzi diperkirakan sebesar 30% secara tahunan atau year on year (yoy).
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi Rumahorbo mengatakan, pihaknya memastikan infrastruktur dan layanan bisa terjamin meski terjadi kenaikan transaksi uang elektronik selama Lebaran.
"Kami akan memanfaatkan agen laku pandai BRILink untuk membantu top up," kata Osbal kepada Kontan.co.id, Kamis (31/5). Saat ini sebagai gambaran BRI mempunyai 590.000 agen BRILink.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 120.000 agen akan dikerahkan untuk membantu proses top up selama Lebaran. Selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkan ATM, dan merchant seperti Alfamart, Indomaret dan Alfamidi untuk top up.
Sebagai gambaran, saat ini ad 8-9 juta kartu Brizzi yang beredar. Dengan asumsi satu kartu diisi penuh, maka jumlah dana yang ada di uang elektronik Brizzi maksimal sebesar Rp 9 triliun.
BRI juga sudah mengantisipasi agar transaksi secara umum bisa terlaksana dengan lancar. Hal ini dengan memastikan operasional ATM tidak ada gangguan. Untuk memastikan operasional ATM, BRI menyiapkan tim posko Lebaran dan IT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News