Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyebut kondisi likuiditas valas BRI masih aman. Pernyataan ini merespons melemahnya nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir.
Hexana Tri Sasongko, SEVP Global Treasury BRI bilang, saat ini yang mempengaruhi pasokan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) dari luar negeri adalah perbedaan suku bunga.
"Perbedaan suku bunga acuan semakin tipis akan mempengaruhi supply USD dari luar negeri," kata Hexana kepada Kontan.co.id, Minggu (4/3).
Menurut Hexana, transaksi valas BRI pada prisipnya untuk layanan nasabah dan manajemen bank. Sebelumnya, beberapa bankir menyebut likuiditas valas masih aman di tengah fluktuasi rupiah yang terjadi belakangan ini.
Kurs rupiah terhadap dollar AS mengalami fluktuasi beberapa hari terakhir. Berdasarkan data Jakarta interbank spot dollar rate atau JISDOR Bank Indoneesia (BI), pada Jumat (2/3), kurs rupiah terhadap dollar AS ditutup di angka Rp 13746. Sedangkan pada Kamis (1/3) lalu Rp 13.793.
Pada awal Maret 2018, kurs rupiah terhadap dollar berada di titik terlemah jika dihitung dari awal 2018. Kurs rupiah BI tidak jauh berbeda dengan kurs Bloomberg pada (2/3) Rp 13.757.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News