Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk melabuhkan Teras Kapal BRI sebanyak dua kapal pada September 2014 sepertinya masih jauh panggang dari api. Dari target dua Teras Kapal BRI yang akan berlayar ke daerah-daerah pesisir demi memberikan layanan perbankan yang lebih baik, kemungkinan hanya bisa merealisasikan satu unit Teras Kapal saja pada akhir tahun ini.
Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengungkapkan, tertundanya operasional Kapal Teras BRI karena kendala pada proses pemesanan. Kendala realisasi Teras Kapal diakui Baiquni lantaran belum cukupnya pengalaman perseroan dalam pemesanan kapal.
"Dari rencana dua kapal, paling tidak satu kapal mulai beroperasi akhir tahun ini. Kami memiliki kendala karena belum pernah memesan kapal. Juga karena menambahkan spesifikasi tertentu untuk Teras Kapal ini," jelas Baiquni di Jakarta, Kamis (18/9).
Lebih lanjut Baiquni mengungkapkan, waktu pengadaannya pun mundur dari rencana pada semester I-2014 ke semester II-2014. Pengadaan Teras Kapal merupakan ujung tombak layanan perbankan BRI ke daerah-daerah pesisir.
"Rencana ini masih tetap berlanjut karena dengan BOPO (beban operasional terhadap pendapatan operasional) yang rendah, peluang kami belanja semakin terbuka," ucapnya.
Catatan saja, bank dengan kode saham BBRI ini rencananya akan meluncurkan Teras Kapal BRI sebanyak dua buah. Peluncuran akan dilakukan di daerah Kepulauan Seribu dan juga di salah satu sungai kawasan Kalimantan.
Daerah sekitar laut seperti pesisir pantai dan sungai menjadi sasaran BRI untuk menawarkan pelayanan jasa keuangan dari BRI, terutama kredit mikro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News