kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI sudah salurkan KUR Rp 5,9 T


Selasa, 12 Oktober 2010 / 21:02 WIB
BRI sudah salurkan KUR Rp 5,9 T
ILUSTRASI. Sentra Produksi Sanitair di Desa Karangbesuki, Malang


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengungkapkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hingga saat ini sudah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 5,9 triliun. Sementara target penyaluran KUR di BRI pada tahun 2010 sebesar Rp 6,2 triliun.

Dengan kata lain, BRI telah menyalurkan lebih dari 90% KUR kepada nasabahnya dari total target tahun ini. "Sebanyak 97% nasabah KUR ada pada BRI," kata Mustafa dalam acara ramah tamah jajaran PT PLN dan PT BRI Tbk bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Selasa (12/10).

Mustafa mengatakan, BRI sudah mengucurkan KUR sebesar Rp 18,9 triliun sejak program KUR diluncurkan. "KUR menjadi obsesi dan concern tinggi Presiden," kata Mustafa.

Sementara itu menurut Direktur utama BRI, Sofyan Basir, jumlah nasabah KUR BRI mencapai 3 juta orang. Dengan adanya perkembangan program KUR, BRI juga membuka kantor-kantor baru di wilayah pedesaan dengan merekrut karyawan sebanyak 20 ribu orang tenaga kerja dalam lima tahun terakhir. "Hingga hari ini total karyawan kami 68 ribu orang," kata Sofyan.

Menurut Sofyan, pertumbuhan kredit mikro di BRI tumbuh sangat signifikan, yaitu tumbuh sebesar 29% setiap tahun. Contohnya, total penyaluran kredit umum pedesaan (Kupedes) yang sudah mencapai Rp 60 triliun hingga Juni 2010 dan KUR yang sudah mendekati Rp 18 triliun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×