Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tengah mematangkan niat untuk ekspansi bisnis ke Hong Kong. Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo mengatakan, pihaknya sedang memenuhi persyaratan yang diajukan pihak otoritas keuangan Hong Kong atau Hong Kong Monetary Authority (HKMA).
"Kami sedang menyusun untuk melengkapi persyaratan-persyaratan untuk di submit ke HKMA," kata Haru saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5).
Jika seluruh persyaratan telah terpenuhi, Haru memperkirakan kantor cabang di Hong Kong tersebut dapat beroperasi pada 2017 atau awal tahun 2018.
Meski belum persis menyatakan alokasi anggaran untuk rencana ekspansi tersebut, Haru mengklaim modal yang dipersiapkan tidak mencapai Rp 1 triliun. "Modal ada, cuma tidak ingat, kayaknya tidak sampai Rp 1 triliun. Peraturan di sana juga tidak berat, hanya persyaratannya yang harus kita submit," tutur Haru.
Asal tahu saja, sampai saat ini, bank nomor wahid di Indonesia ini sudah memiliki tiga cabang di luar negeri antara lain, New York, Cayman Islands, dan Singapura. Selain itu, bank berkode emiten BBRI ini juga tengah menjajaki pembukaan kantor cabang di Timor Leste.
BRI juga telah memiliki kantor representatif di Hong Kong. Haru menyebut, nantinya akan ditingkatkan menjadi kantor cabang penuh (full branch).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News