kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BRI target outstanding kartu kredit sebesar Rp 3 triliun tahun ini


Jumat, 20 April 2018 / 09:33 WIB
BRI target outstanding kartu kredit sebesar Rp 3 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Pertumbuhan deposito perbankan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan outstanding dari kartu kredit mencapai Rp 3 triliun. Target ini naik jika dibandingkan 2017 yang saat itu sebesar Rp 2,6 triliun.

“Tahun lalu kartu kredit di kisaran Rp 2,6 triliun. Tahun ini harapannya mudah-mudahan kami bisa mencapai Rp 3 triliun,” kata Direktur Konsumer BRI Handayani kepada Kontan.co.id, Jumat (20/4).

Sementara itu, BRI berharap bisa menerbitkan setidaknya 300.000 kartu kredit baru hingga akhir tahun 2018. Dengan target tersebut, berarti akan meningkatkan pertumbuhan kartu kredit menjadi 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami optimistis di tahun 2018 dapat menerbitkan setidaknya 300.000 kartu kredit BRI atau tumbuh sekitar 20%” kata Handayani.

Untuk mencapai target pertumbuhan 20% itu, BRI juga gencar meluncurkan produk kartu kredit yang lebih tersegmentasi.

Seperti pada akhir Januari lalu, perusahaan meluncurkan kartu BRI World Access yang menyasar nasabah premium yang gemar melakukan traveling untuk tujuan domestik maupun internasional.

Target itu juga ditopang penerbitan kartu kredit Wonderful Indonesia yang baru diluncurkan pertengahan Maret ini. Rencananya, akan diterbitkan sebanyak 25.000 kartu hingga akhir tahun dan diharapkan nilai transaksinya mencapai Rp 1 triliun.

“Tiap kartu bisa melakukan transaksi sekitar Rp 1 juta – Rp 2 juta dan setiap orang melakukan transaksi dua kali perjalanan dalam setahun. Jadi bisa dihitung, dengan Rp 4 juta dalam dua kali transaksi, kemudian dikalikan kembali dengan 25.000 kartu pengguna. Itu bisa hitung sendiri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×